TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelontorkan anggaran senilai Rp13 miliar, untuk pembangunan jalan di Kampung Bohe Silian, Kecamatan Maratua pada tahun anggaran 2024 ini.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan pembangunan jalan tersebut merupakan aspirasi warga kampung yang acapkali terhambat soal akses jalan yang saat ini belum memiliki aspal.
Nantinya, pembangunan jalan tersebut bakal dikerjakan untuk jalan lingkungan di RT 1 sampai RT 13, Kampung Bohe Silian.
“Tahun ini harus segera terbangun,” ucap Umi Sri.
Ditegaskan, bahwa pembangunan jalan tersebut merupakan agenda pemerintah daerah yang tidak akan mengganggu kas Alokasi Dana Kampung (ADK) yang digelontorkan Pemkab Berau setiap tahunnya.
Sebab, saat ini ADK diharapkan tidak lagi digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan bangunan lainnya yang menggunakan anggaran cukup besar.
“Jadi, ADK tidak akan terganggu. Ini anggaran pembangunan langsung dari anggaran pemerintah,” terangnya.
Pembangunan jalan tersebut, kata Umi Sri, merupakan bagian dari rencana pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di kawasan pariwisata.
Diharapkan, para wisatawan pun tidak akan mengeluh ihwal akses jalan yang sukar dilewati saat hendak menikmati keindahan pulau terluar Indonesia tersebut.
“Ini bagian dari komitmen peningkatan kualitas pariwisata kita,” ujarnya.
Ke depan, menurutnya, akan banyak lagi pembangunan di Pulau Maratua, seiring dengan persiapan Berau menjadi daerah tujuan wisata Ibu Kota Negara (IKN).
“Karena nantinya diharapkan orang-orang di IKN, liburan, ya di Berau ini,” ujarnya.
Diketahui, selain pembangunan infrastruktur jalan, nantinya akan ada pula program pembangunan embung di kawasan wisata prioritas tersebut. Selain itu, ada pula pembangunan lampu penerangan jalan umum (PJU) di 108 titik. (*/ADV)