TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pada tahun 2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat, angka kemiskinan dan pengangguran menurun.

Dalam masa kepemimpinan Bupati Berau, Sri Juniarsih, bersama wakilnya Gamalis, sejak 2020 lalu berhasil meningkatkan angka IPM “Bumi Batiwakkal” 76,24 persen, pada 2023 lalu.

Angka tersebut meningkat sebesar 0,62 persen, atau hampir satu persen, dibandingkan dengan IPM 2022 sebesar 76,21 persen.

Raihan tinggi angka IPM di Berau, menempatkan posisinya di peringkat ke empat, di bawah Samarinda, Balikpapan dan Bontang, namun tertinggi di level pemerintahan tingkat kabupaten di seluruh Kalimantan Timur (Kaltim).

“Alhamdulillah. IPM kita pada 2023 meningkat hampir satu persen,” ujar Bupati Berau yang akrab disapa Umi Sri, dalam penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 2023, di dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Senin (25/3/2024).

Dalam artian, pada tahun lalu Berau berhasil keluar dari ancaman pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 selama hampir tiga tahun lalu.

Dimana setiap daerah, diberikan tantangan oleh pemerintah pusat untuk keluar dari keterpurukan ekonomi yang babak belur dihantam pandemi.

Ini berkat kerja keras kita semua,” ucapnya.

Raihan itu berdampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Berau pada 2023 lalu yang menyentuh angka 6,32 persen yang turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian di Banua Etam, sebagai sebutan lain Kalimantan Timur.

“Kita menjadi salah satu kota yang masih stabil dari sisi pertumbuhan ekonominya,” ujar Umi Sri.

Keberhasilan itu, dapat ditarik garis lurus dengan kemampuan pemerintah dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka di “Bumi Batiwakkal”.

Menurut data, pada 2022 kemiskinan di Berau mendera sebanyak 13.310 orang atau setara 5,65 persen dari total jumlah penduduk. Kemudian turun sebanyak 0,11 persen pada 2023 menjadi 13.260 orang atau setara 5,54 persen.

Sementara, pada poin pengangguran terbuka di Berau pada 2023 turun menjadi 4,95 persen dari 2022 lalu sebesar 5,02 persen dari total jumlah penduduk usia kerja di Berau. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h