Foto: Arak-arakan Piala Adipura yang diterima tahun 2018 lalu

TANJUNG REDEB – Prestasi Berau yang meraih Adipura pada 2018 lalu ingin diulang lagi. Kini, Pemerintah Kabupaten Berau berupaya menggandeng semua elemen untuk mewujudkan prestasi di bidang tata kelola lingkungan itu.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengaku, pihaknya juga akan menggandeng pihak swasta. Menurutnya, untuk bisa mendapatkan penghargaan paling bergengsi itu, peran serta pihak ketiga sangat diperlukan. Seperti dunia perbankan, juga BUMD. Menurut bupati perempuan pertama di Berau itu, upaya akan lebih mudah dengan gotong royong. Pasalnya itu akan membantu mengurangi beban pemerintah daerah.

“Adipura pertama Berau diterima 2018 lalu, setelah itu tidak ada lagi sampai tahun kemarin. Kami harap dengan dukungan swasta bisa mengulangi predikat tersebut,” ujarnya, Kamis 9 September 2021.

Ketua TP PKK Berau periode 2016-2020 itu menyebut, sudah ada beberapa pihak yang siap membantu. Kalangan perbankan di Berau menyatakan komitmen untuk memberikan sumbangsihnya kepada Pemerintah Kabupaten Berau. Ia pun berharap ini menjadi pemancing perbankan yang lain untuk turut berpartisipasi.

Sri Juniarsih tidak  memberikan kewajiban khusus kepada pihak ketiga. Mereka boleh mendukung dalam bentuk jadi seperti pembuatan ruang terbuka hijau maupun sarana umum lainnya. Atau dalam bentuk dana tunai juga tak menjadi persoalan.

Selain meminta dukungan pencapaian Adipura kedua kalinya, diharapkan perbankan nantinya bisa membantu merealisasikan programnya untuk menyediakan layanan internet hingga ke pelosok Berau. Sebab, di tengah kondisi keuangan yang menipis seperti saat ini, dukungan pihak ketiga sangat diperlukan untuk merealisasikan sejumlah program yang akan dijalankan.

“Masih banyak daerah tak bersinyal, kalau perbankan bisa membantu ini, atau dunia usaha lain jauh lebih baik, kami akan sambut itu,” ujarnya.

“Kalau kita minta bangunkan infrastruktur tidak mungkin, tetapi bisa untuk taman kota, tugu adipura serta tanaman dan bunga,” imbuhnya.(*)

Editor: RJ Palupi