TANJUNG REDEB – Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor ekonomi kreatif (ekraf) menjadi konsentrasi bersama bagi seluruh daerah di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Agenda itu menjadi topik utama dalam gelaran rapat koordinasi (Rakor) bidang pengembangan SDM ekraf yang digelar di Ballroom SM Tower, pada 10-12 Februari 2025 ini.

Senin (10/2/2025) malam tadi, puluhan tamu kehormatan dari bidang pengembangan ekraf Disbudpar se-Kaltim, mengikuti gelaran jamuan makan malam sebagai seremoni pembukaan rakor.

Dalam laporannya, Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, mengutarakan ucapan terima kasih lantaran Dispar Kaltim telah memercayakan Berau sebagai tuan rumah.

Dengan keindahan alam yang dimiliki Berau dan warga yang ramah di setiap titik destinasi wisata yang dimiliki, ia yakin seluruh tamu akan puas.

“Ini kehormatan untuk Berau, ke depan kita akan lebih serius membangun ekraf dan pariwisata ini,” kata Ilyas.

Ia mengungkapkan, selama dua hari ke depan, para tamu akan dibawa berkeliling ke destinasi wisata unggulan di Bumi Batiwakkal. Di antaranya Labuan Cermin di Biduk-Biduk dan Kolam Air Panas Pemapak di Biatan Bapinang.

Ia meminta seluruh tamu agar memberikan kabar baik kepada warga di daerahnya masing-masing agar menyempatkan diri liburan di Berau.

“Amenitas kami sudah lengkap, layak dikunjungi,” kata Ilyas.

Ia berharap, dari rakor bidang ekraf tersebut dapat berbuah hasil yang memantapkan koordinasi antara daerah dalam membangun Kaltim sebagai daerah tujuan wisata (DTW).

“Semoga kita bisa semakin sinergi ke depan,” harap dia.

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyampaikan agar SDM di Kaltim dapat menguatkan sisi pengetahuan dan teknologi dalam mengembangkan ekraf di masa yang akan datang.

Menurut dia, kemahiran di bidang tersebut akan menjadi kunci kemajuan pariwisata dan ekraf di Benua Etam.

“Wisatawan harus dapat terlayani dengan baik, dari SDM yang mumpuni,” pesan Ririn-sapaan dia.

Hadir mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih, Asisten III Setda Berau, Maulidiyah, mengharapkan keselarasan program pengembangan industri pariwisata dan ekonomi kreatif antara pemerintah daerah hingga pusat.

Pun demikian dengan pemerintahan di Kaltim yang diharapkan ke depan dapat saling bersinergi menumbuhkan iklim industri pariwisata.

“Semangat membangunnya bersama, semua stakeholder harus ambil peran,” pesan dia.

Ia juga menginginkan, SDM ekraf dapat menjadi subjek pariwisata yang lebih kompetitif dan responsif dalam melihat potensi perkembangan industri pariwisata.

“Kuncinya di SDM, maka itu agenda ini sangat penting,” kata dia.

Agenda pembukaan rakor itu pun ditutup dengan pemberian cenderamata kepada setiap delegasi daerah, dan diakhiri dengan foto bersama. (*/ADV)