TANJUNG REDEB – Operasi Ketupat di wilayah Kabupaten Berau rencananya bakal berlangsung selama dua pekan, saat libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Pergerakan orang dalam mudik lebaran ini yang diprediksi meningkat sampai 56,4 persen atau setara 193,6 juta orang di seluruh Indonesia, memberikan sinyal waspada bagi jajaran aparat keamanan, khususnya di Berau.

Saat memimpin apel Operasi Ketupat 2024, Kapolres Berau, AKBP Steyven Jhonly Manopo, menyatakan tingkat mobilisasi yang tinggi tersebut dapat memberikan warning pada proses pengamanan.

Sehingga dibutuhkan gerak kolaboratif dan sinergi antara TNI dan Polri, sebagai institusi negara dan pemerintahan daerah dalam memastikan Idul Fitri pada tahun ini berjalan sesuai harapan dan keinginan masyarakat serta pemerintah.

“Pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya,” kata AKBP Jonly, mengutip pesan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Pada Operasi Ketupat tahun ini akan berlangsung selama dua pekan dimulai pada hari ini, Kamis (4/4/2024) hingga 16 April 2024 nanti.

Khusus di Berau, aparat dari tim gabungan akan ditugaskan untuk berjaga di beberapa titik lalu lintas orang seperti bandara, terminal hingga dermaga pelabuhan kecil yang ada di Berau.

Termasuk pula Pusat Posko Operasi Ketupat, ditempatkan di pintu masuk gerbang “Bumi Batiwakkal” di kilometer 5.

“Setiap titik harus masuk dalam jangkauan petugas untuk menjamin keamanan untuk masyarakat,” ucapnya.

Selama operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan. 1.532 pos pelayanan dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas dan bencana alam serta di titik keramaian lainnya.

Secara khusus pula, pihaknya mengaktifkan patroli di titik destinasi wisata di Berau. Sebab, diprediksi selama libur lebaran ini akan terjadi lonjakan wisatawan.

“Polsek dan Polsubsektor akan aktif melangsungkan patroli bersama dengan petugas gabungan di tingkat kampung,” ucapnya.

Diharapkan, pada gelaran tahun ini, setiap elemen pengamanan mulai dari BPBD, Dishub, Damkar, hingga personel keamanan lainnya dapat berkoordinasi bersama untuk menjamin keamanan dan ketertiban di masyarakat berjalan dengan baik selama libur lebaran. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h