Foto: Suasana kebersamaan tim dayung Naga Samudera usai bertanding.

TANJUNG REDEB – Gelaran lomba perahu panjang tradisional 2023 purna sudah. Grup dayung asal Gunung Tabur dengan nama Naga Samudera, berhasil menyabet juara satu dan berhak atas piala bergilir. Lomba tersebut rampung, pada Sabtu (22/10/2023) sore kemarin.

Lomba perahu panjang 2023, merupakan event sport tourism yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Berau) sebagai rangkaian HUT ke 70 Berau dan 203 Tanjung Redeb.

Ratusan peserta pun diadu untuk memperebutkan total hadiah Rp 25 juta yang dibagi ke seluruh pemenang. Beserta dengan BPJS yang diberikan langsung oleh pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan apresiasi atas jawara yang telah bertanding pada event tahun ini.

Para jawara dan seluruh peserta yang terlibat, dianggap oleh bupati sebagai pelestari budaya daerah. Sehingga diharapkan dapat memacu minat anak muda untuk turut melestarikan budaya daerah yang menjadi kekayaan Berau.

“Selamat kepada semua juara,” ucap Sri.

Ke depan, event ini diharapkan dapat berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi di Berau. Sebab, lantaran bersifat sebagai olahraga tradisional yang berbasiskan pariwisata, event itu dapat mendatangkan pengunjung dari luar daerah untuk meramaikan Berau.

Sehingga, tantangan ke depan kepada penyelenggara hajat dapat menyajikan event olahraga yang berbeda dan dapat menarik perhatian wisatawan.

“Ini bisa menarik perhatian wisatawan dari luar Berau, sehingga bukan hanya masyarakat setempat,” ujarnya.

Menjawab tantangan bupati, Kepala Dispora Berau Amiruddin, menyatakan bakal mengemas event ini dengan konsep yang lebih baik lagi. Tentunya melalui dukungan anggaran yang cukup oleh pemerintah daerah.

Selain itu, dia pun menegaskan akan lebih selektif dalam menentukan kriteria peserta. Pihaknya mengupayakan setiap pemenang lomba perahu panjang dapat menjadi perwakilan Berau kala menyambut event olahraga tahunan.

“Yang kami harapkan tentunya para juara ini bisa menjadi atlet yang dapat mengharumkan nama Berau,” tegas dia.

Sementara itu, Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Samaruddin alias Udin Parida, melalui Sekretaris Ahmad Junaidi, sebagai manager tim dayung Naga Samudera, menyatakan kemenangan tim dayung asuhannya merupakan buah hasil kerja keras dan latihan yang rutin.

Sebab, dia memahami tidak ada yang instan. Semua kemenangan mesti melalui proses yang cukup. Bahkan, dia mengaku memberikan asupan gizi maksimal kepada tim dayung Naga Samudera demi kemenangan tersebut.

“Ini proses panjang, kami komitmen untuk kemenangan ini kepada para atlet dayung binaan kami,” ujar dia.

Selain itu, dia pun bersepakat dengan pemerintah daerah bila dalam pembinaan atlet dayung di Berau sebagai semangat daerah untuk menjaga budaya tradisional.

Oleh karena itu, pihaknya mengaku telah banyak melakukan pembinaan terhadap atlet di Berau. Lebih kurang sebanyak 10 kampung saat ini, berada di bawah binaan ormas nasional tersebut.

“Kami menyadari ini sebagai budaya, maka itu penting kami lakukan pembinaan terhadap atlet,” ujar dia.

Dirinya pun menghaturkan ucapan terimakasih kepada Pemkab hingga masyarakat Berau yang antusias dan menyediakan event olahraga dalam peringatan hari jadi di tahun ini.

Dia berharap, agar event serupa dapat terus dilanjutkan sebagai upaya dalam melestarikan olahraga tradisional.

“Terimakasih untuk semua pihak yang telah berperan penting dalam kegiatan ini,” ujar dia. (*)

Reporter: Sulaiman