TANJUNG REDEB – Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Segah, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, merincikan pembangunan selama tahun 2024.

Kecamatan Segah menjadi titik terakhir sebagai tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Kecamatan Segah memiliki 13 kampung, dari hasil rekapitulasi pengusulan setiap kampung. Jumlah keseluruhan ada 350 usulan untuk skala prioritas, baik dalam bidang pembangunan fisik, sosial budaya, bidang ekonomi maupun sarana dan prasarana.

Bupati Sri Juniarsih, mengatakan Kecamatan Segah memiliki potensi di berbagai sektor, karena itu perlu melakukan program berbasis peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan.

“Kita menerima 350 usulan dari 13 kampung yang ada di Segah,” ucap Sri, Kamis (29/2/2024).

Adapun pembangunan fisik yang akan dilakukan di tahun 2024 Ini pada bidang pembangunan fisik, yakni peningkatan infrastruktur jalan usaha tani Sungai Lawe Gunung Sari, untuk menunjang perekonomian kampung, pemeliharaan berkala kecamatan Segah, revitalisasi drainase kawasan pemukiman dan peningkatan jalan pemukiman.

Kemudian, preservasi jalan Harapan Jaya hingga ke Tepian Buah melanjutkan rigid betin di area persawahan senilai 14 miliar rupiah.

“Ini masuk dalam anggaran murni 2024,” ujarnya.

Lanjutan peningkatan jalan poros di depan rumah dinas camat dan di samping lapangan bola Segah, senilai 20 miliar rupiah dan preservasi jalan poros Pandan Sari sampai Harapan Jaya, senilai 7,5 miliar rupiah.

Rekontruksi Jalan Gunung Sari menuju Sambarata, senilai 17,1 miliar rupiah yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) perkebunan sawit tahun 2024.

Kemudian, jalan poros Segah dari simpang Labanan hingga Tepian Buah dengan Anggaran dari Bankeu Provinsi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Semuanya sudah di anggarkan. Bapak, ibu mohon bersabar untuk menunggu realisasinya,” tuturnya.

Pemkab juga memberikan program bantuan stimulan swadaya sebanyak 10 unit rumah di Kampung Punan Segah, 11 unit di Kampung Pandan Sari, 10 unit di Kampung Punan Malinau dan program peningkatan air bersih.

Bidang ekonomi, pengadaan sarana dan prasarana (sapras) berupa kolam terpal untuk Kampung Baru Rajang, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dari nelayan dan pembudidaya yang ada disana.

“Intinya, adalah yang saya sampaikan merupakan kebijakan yang menjadi kebutuhan urgent masyarakat di Kecamatan Segah, untuk merasakan infrastruktur jalan yang baik walaupun belum bisa memenuhi semuanya,” terangnya.

Terkahir, pada Bidang Sosial Budaya, melanjutkan program percepatan pembangunan melalui Pejuang Sigap Sejahtera dan tetap melanjutkan program percepatan melalui Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar Rp50 juta per RT. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h