TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengatakan agenda Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI), merupakan pintu gerbang PMI Berau untuk dapat membawa organisasi kemanusiaan lebih bermanfaat di tengah masyarakat.
Hal itu disebutkannya saat membuka Muskab ke VI PMI, di Ballroom Hotel Grand Parama, Jalan Pemuda, Senin (22/4/2024).
“Ini siklus yang baik dalam organisasi dengan komitmen kuat dalam kepengurusan dan program yang bermanfaat,” kata dia.
Tidak banyak yang diinginkan. Hanya saja berharap agar dalam proses pemilihan tersebut dapat berjalan secara demokratis. Ketua terpilih selanjutnya dapat mengemban amanah yang dititipkan oleh pemerintah dan kader dalam organisasi tersebut.
“Siapapun yang terpilih, benar-benar bisa mengemban amanah,” pinta Bupati Sri.
Diharapkan keberadaan PMI dapat menjadi jawaban atas situasi darurat yang sewaktu-waktu dapat melanda “Bumi Batiwakkal”.
Selain itu, sinergitas antara PMI dengan BPBD Berau, TNI/Polri yang memiliki irisan tugas yang hampir sama, dapat dibangun dengan baik dengan ketua terpilih nantinya.
“Dalam situasi darurat instansi ini harus aktif berkoordinasi, demi meminimalisir kerugian dan korban bencana,” katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Berau, Agus Tantomo, mengutarakan ucapan terima kasih atas sinergitas mulai dari internal PMI hingga pemerintah daerah yang mendukung setiap program dari PMI Berau selama memimpin.
“Terima kasih atas dedikasi teman-teman relawan semua,” bilangnya.
Ihwal penerus PMI Berau nantinya, ditegaskan tidak membatasi peluang siapapun untuk mendapatkan mandat organisasi memimpin PMI selama lima tahun ke depan.
Hanya saja, diberikan catatan, agar dalam setiap melaksanakan program, pengurus dapat lebih mawas diri dalam menggunakan anggaran hibah dari pemerintah daerah.
Sebab, kesalahan dalam pemaknaan penggunaan anggaran akan berujung pada sanksi yang diberikan oleh organisasi hingga pemerintah daerah.
“Hati-hati dalam mengelola anggaran daerah,” pesannya.
Bupati menyampaikan, selama masa kepemimpinannya, saat ini PMI Berau aktif dalam menjaring tenaga muda dalam pembinaan PMR tingkat muda dan madya, sebelum nantinya akan menjadi relawan murni di PMI Berau.
Selain itu, selama masanya pula, dia berhasil membentuk pengurus di beberapa kecamatan di Berau. Hingga saat ini tercatat pengurus kecamatan sudah terbentuk hingga di 13 kecamatan.
“Saya mohon maaf bila masih ada PR yang belum terlaksana di masa kepemimpinan saya. Semoga dapat diselesaikan pemimpin selanjutnya,” harapnya.
Agenda pembukaan itu pun, ditutup dengan acara foto bersama oleh seluruh peserta Muskab PMI ke VI. Kemudian diakhiri dengan salaman bupati Berau bersama dengan para pengurus PMI Berau.
Dalam gelaran itu, dihadiri para petinggi PMI di “Bumi Batiwakkal”, diantaranya Ketua PMI Berau, Agus Tantomo, hingga salah satu perwakilan dari PMI Kaltim dan calon yang masuk dalam bursa ketua selanjutnya.
Muskab tersebut merupakan agenda akhir masa bakti Agus Tantomo, sebagai Ketua PMI Berau yang menjabat selama 5 tahun belakangan ini. (*/ADV)
Reporter: Sulaiman
Editor: s4h