TANJUNG REDEB – Berau Expo dinilai bisa memberikan dampak besar terhadap dunia investasi di Bumi Batiwakkal.
Event tahunan itu dianggap sebagai momen bagi para investor untuk memantau geliat ekonomi daerah.
Sebab, pada penyelenggaraan tahun lalu, transaksi Berau Expo yang mencapai Rp15 miliar dalam 10 hari cukup menjadi catatan baik untuk daerah.
Berdasarkan data, terdapat 150 ribu orang yang hadir untuk menikmati Berau Expo 2024. Mereka melakukan transaksi secara masif ke lebih 200 pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitaran arena Berau Expo.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Nanang Bakran, mengatakan, Berau Expo dijadikan salah satu rujukan bagi investor untuk menanamkan modal di Berau.
“Itu makanya, di sini kita bisa menikmati KFC, Pizza Hut, Indomaret, Alfamart, Sport Station dan banyak lainnya,” kata Nanang kepada Berauterkini, Jumat (4/7/2025).
Selain event, dalam karpet merah yang disiapkan pemerintah daerah untuk investor, terdapat pula lahan yang siap digunakan sebagai tempat berusaha.
Dengan jumlah penduduk hampir 300 ribu jiwa dan pertumbuhan penduduk mencapai 4 persen setiap tahun, hal ini akan menambah keyakinan investor.
“Lahannya ada, urus izinnya. Penduduk Berau pasti akan menerima,” sebutnya.
Pada tahun ini, dia mengaku telah menerima laporan investasi bisnis waralaba dari brand terkenal indonesia, seperti Mie Gacoan.
Bahkan, saat ini, terdapat investor yang telah bergerilya untuk mematangkan data dalam usaha waralaba skala besar, seperti mall.
“Tapi itu masih dalam kajian, mereka (investor) saya tahu terus bergerak,” terangnya.
Dalam rencana Berau Expo 2025, pihaknya menargetkan untuk bisa mendatangkan lebih banyak investor.
Para investor yang dipastikan akan mendapatkan informasi detail tentang desain tata ruang di Berau, sekaligus zona industri yang dapat menjadi kawasan operasi perusahaan.
“Merayu investor agar mereka yakin dengan geliat ekonomi di Berau,” harapnya.
Berdirinya mall menjadi bagian rencana besar Pemkab Berau. Hanya saja, soal siapa nama investornya, Nanang menyebut akan muncul setelah kepastian penanaman modal atau investasi dapat bergulir sesuai harapan pada tahun ini.
“Kita sambil menanti saja dulu. Ini jadi peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi di Berau,” kata Nanang.
Dirinya pun membocorkan konsep besar dari tema Berau Expo tahun ini yang akan selaras dengan RPJMD 2025-2030.
Dokumen yang bergulir saat ini telah menetapkan industri pariwisata menjadi titik utama dalam penentuan gerak Berau Expo nantinya.
“Prinsipnya pembangunan berkelanjutan dari industri pariwisata,” terang dia. (*)