TANJUNG REDEB – Proses kurasi desa peserta Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) semakin mengerucut. Per hari Jumat (24/5/2024), sudah masuk dalam 100 besar finalis desa wisata. Dari 100 besar itu, Merabu Asik dan Pulau Derawan masuk 100 ADWI

Sebelumnya, khusus di Kalimantan Timur (Kaltim), yakni di wilayah Berau ada 8 kandidat yang masuk dalam 500 besar, namun bergulirnya penilaian dan seleksi dewan juri, Kabupaten tersisa 2 desa wisata dalam tahap ini, yaitu Merabu Asik dan Pulau Derawan.

Di Kaltim, tersisa 3 nama desa wisata yang ikut dalam kontestasi menuju 50 besar, seperti 2 Desa Wisata di Berau, ditemani satu kontestan dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Kelurahan Nipah-Nipah.

Pada tahap ini, tersisa satu langkah lagi Berau bisa tembus ke 50 besar ADWI se Indonesia.

Nantinya, pengumuman 50 besar tersebut akan disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

100 finalis yang ada saat ini, terus berlomba untuk merebut hati 13 dewan juri independen yang didampingi langsung oleh Kemenparekraf RI.

Pada tahap ini, dipastikan semua desa wisata yang masuk tidak pernah mengikuti kontestasi ADWI pada tahun sebelumnya.

Sehingga, pada pemilihan peringkat 50 desa wisata akan menelurkan desa wisata baru yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat untuk dapat dikunjungi.

Selain itu, bila Berau terpilih, akan mendapatkan dana stimulan langsung dari Kemenparekraf, untuk dilakukan pembenahan yang dapat menciptakan sapta pesona di destinasi wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Berau, Ilyas Natsir, terus meminta doa dan dukungan warga Berau agar 2 desa wisata yang telah masuk 100 besar  dapat masuk ke babak selanjutnya, yakni 50 besar.

“Doa dan dukungan masyarakat sangat berarti,” ucap Ilyas memohon doa kepada seluruh warga Berau khususnya dan masyarakat Kaltim umumnya.

Dia juga menyampaikan, 6 desa wisata yang terpilih pada babak 500 dan 300 besar, semakin punya kesempatan besar untuk ikut serta pada penganugerahan 2025 mendatang.

Penganugerahan desa wisata, diketahui merupakan agenda tahunan pemerintah pusat untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

“Kita bisa ambil lagi kesempatan di tahun depan,” janjinya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h