Foto: Penanangan sementara Jalan Pendidikan oleh tim TRC PUPR.  

TANJUNG REDEB– Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan perbaikan jalan berlubang di Jalan Pendidikan, Gunung Panjang.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi mengatakan penangan tersebut dilakukan agar tidak membahayakan pengguna jalan dan bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melewati jalan tersebut.

“Kita sudah menurunkan TRC untuk lakukan perbaikan jalan di Jalan Pendidikan yang memiliki 70 lubang, ini memang baru penanganan sementara untuk menangani jalan tersebut karena kerusakannya sudah parah,” ujarnya.

Jika ada kerusakan jalan yang dibiarkan maka akan terus bertambah luas lubangnya dan mempercepat kerusakan jalan. Sehingga dilakukanlah penanganan kerusakan sementara dengan menambal lubang menggunakan material aspal.

Diakuinya Informasi yang diterima didapat dari beberapa pihak yang telah melaporkan kepada DPUPR. Prosesnya penanganannya sudah memasuki masa tender atau lelang di UPBJ Pemkab Berau. Sehingga, dalam waktu dekat diharapkan segera mendapatkan pemenang tender dan proyek bisa segera dilakukan.

“Perkiraan kita, awal april dapat pemenang dan akhir april nanti juga bisa dikerjakan,” tuturnya.

Adapun, pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan di Jalan Pendidikan, Gunung Panjang juga akan bersamaan pada penanganan jalan di Jalan Murjani 3, Tanjung Redeb.

“Di Jalan Pendidikan sendiri, sebenarnya merupakan jalan aspal, tertutup lumpur, nanti penanganan permanen kemungkinan lapisannya akan dibongkar terlebih dahulu, setelah dibongkar pondasinya, akan dilakukan pengerasan dan ditimbun agregat untuk selanjutnya ditutup dengan overlay aspal.” paparnya.

Saat ini, pihaknya juga mengutamakan pemeliharaan jalan dengan dilakukan penanganan sementara di beberapa ruas jalan lainnya. Apalagi, saat ini menjelang lebaran, dimana nantinya akan ada arus mudik yang signifikan, sehingga kondisi jalan dinilai harus lebih prima.

Beberapa ruas jalan tersebut diantaranya adalah di wilayah Segah dan Biduk-biduk. Hal ini tentu memerlukan dukungan sumber daya, baik material dan kesiapan petugas di lapangan.

“Kami harap masyarakat bisa melaporkan juga ketika ada ruas jalan yang rusak untuk bisa ditangani oleh kami,”tutupnya.(*adv)

Reporter: Dini Diva Aprilia