TANJUNG REDEB – DPC Hanura Berau tak ingin buru-buru menentukan nama bakal calon kepala daerah di Berau yang dapat berpasangan dengan mantan Pj Sekda Berau, Agus Wahyudi.

Diketahui, Agus Wahyudi dalam beberapa waktu belakangan ini yang ramai diperbincangkan publik masuk dalam bursa bacakada Pilkada Berau 2024, yang bakal diusung oleh DPC Hanura Berau.

Kepada berauterkini.co.id, Ketua DPC Hanura Berau, Suriansyah, menyatakan pihaknya akan lebih memilih untuk gerak terukur dalam proses penentuan pasangan Agus Wahyudi dalam Pilkada tahun ini.

“Kami liat dulu respon publik seperti apa (survei),” kata dia, saat dihubungi berauterkini.co.id belum lama ini.

Dia tak ingin langsung menyebut pilihan saat ini, lantaran situasi politik di daerah masih sangat dinamis. Sebab, hingga saat ini partai belum ada satupun yang memunculkan nama bakal pasangan calon.

“Jadi yang muncul juga memang belum ada yang pasti,” ujar dia.

Kendati demikian, Suriansyah menegaskan, secara khusus akan mengagendakan pengangkatan Agus Wahyudi sebagai kader di Partai Hanura. Pengangkatan tersebut beriringan dengan pemberian KTA langsung oleh pengurus DPC Hanura Berau.

“Tanggal 30 Ya. 29 April nanti mundur, karena pak Agus masih ada agenda di Samarinda,” katanya.

Ihwal pengusungan nama Agus Wahyudi sebagai bakal calon dari Hanura pun, diklaim telah mendapatkan restu oleh DPD hingga DPP Hanura. Kepastian itu didapatkan setelah dirinya melakukan kunjungan ke dua tingkatan pengurus beberapa waktu lalu.

“Sudah dapat restu. Tinggal kami yang akan bergerak di lapangan,” ucapnya.

Disinggung soal alasan bukan dirinya yang dicalonkan untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah di Berau melalui partai yang dia komandoi sendiri, Suriansyah menegaskan, bila figur Agus Wahyudi disebut lebih berpengalaman dalam sistem tata kelola pemerintahan.

Itu dibuktikan selama Agus Wahyudi menjabat sebagai ASN di Berau dalam waktu yang sangat lama. Bahkan, pengalaman jadi sekda, cukup untuk menjelaskan alasan Hanura mencalonkan figur tersebut.

“Saya tidak merendahkan calon yang lain. Tapi pak Agus ini spesial. Tidak ada calon yang pengalamannya sama seperti beliau,” kata dia. (*)

Reporter: Sulaiman
Editor: Zuhrie