TANJUNG REDEB – Di balik gemerlap panggung nasional, terselip langkah kecil Dela Azkadina. Model cilik asal Berau ini berhasil mencuri perhatian lewat kepercayaan diri dan gaya lenggak-lenggoknya di atas catwalk, hingga mengantarnya menembus kompetisi tingkat nasional.

Bocah kelahiran 5 Januari 2019 ini pertama kali muncul di ajang modeling lokal yang digelar Sanggam Class Modeling, komunitas besutan H. Hatta, pada 26 Januari 2025 lalu. Di atas panggung lokal itulah, nama Dela mulai dikenal publik Bumi Batiwakkal sebagai anak yang piawai bergaya di depan juri.

Tak butuh waktu lama, bakatnya yang menonjol mengantarkan Dela tampil di panggung lebih besar. Dela berhasil menembus kompetisi tingkat nasional yang digelar di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Jakarta Pusat, pada 4–6 Februari 2025.

Di sana, ia menyabet tiga gelar sekaligus, Juara 1 Putra-Putri Cilik Berau, Runner-Up 1 Nasional Keren dan Beken, serta dinobatkan sebagai Juara Ikon Nasional Keren dan Beken 2025.

“Memang anak saya ini percaya dirinya sangat bagus,” kata Arfan Rusdi, ayah Dela, saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).

Sejak usia tiga tahun, Dela sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia seni. Menari dan menyanyi menjadi aktivitas harian yang melekat saat di rumah. Melihat potensi itu, Arfan dan istrinya sepakat memberi ruang dan dukungan penuh agar bakat Dela bisa terus berkembang.

Bukan hanya soal prestasi di panggung, Dela juga tak ketinggalan secara akademik. Di usianya yang akan masuk Sekolah Dasar, Dela sudah fasih membaca, menulis, dan berhitung. Ia tercatat sebagai murid berprestasi di TK Kartika V-41.

Menurut Arfan, kunci utamanya adalah komitmen dan manajemen waktu. Ia memastikan Dela tetap mendapat porsi belajar yang cukup, meski sibuk dengan latihan dan jadwal kompetisi.

“Waktu latihan dan belajar dibagi. Saya dan mamahnya serius dalam hal ini. Dela tetap harus jadi anak yang pintar juga di sekolah,” ujarnya.

Dukungan lingkungan sekolah pun tak kalah penting. Dela kerap mendapat kesempatan tampil di berbagai agenda sekolah seperti menari, menyanyi, hingga fashion show. Dukungan itu memberi panggung yang konsisten untuk melatih kepercayaan dirinya.

Berbekal prestasi dan dukungan itu, Dela kini bersiap melangkah ke tingkat yang lebih tinggi. Pada Januari 2026 mendatang, ia dijadwalkan mengikuti kompetisi modeling internasional di Singapura.

“Tahun depan, semoga anak kami ini panjang umur untuk ikut kompetisi internasional,” ucap Arfan.

Sebagai prajurit aktif di Yon Armed 18 Komposit, Arfan tak lupa menanamkan nilai disiplin kepada anaknya. Namun ia menegaskan, prinsip itu tidak mengekang ruang anak untuk berekspresi. Bakat tetap harus diasah sesuai minat.

Lebih dari itu, ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih kepada anak-anak berbakat seperti Dela. Ruang tumbuh dan fasilitas menjadi kebutuhan penting agar potensi dari daerah bisa bersaing di level nasional maupun internasional.

“Kami hanya bisa membantu anak kami untuk menyalurkan hobi yang dia sukai,” kata Arfan. (*)