SAMARINDA – Catatan baik selama masa kepemimpinan Sri Juniarsih dan Gamalis, sebagai bupati dan wakil bupati Berau, jangan sampai masuk dalam catatan gelap masa kepemimpinan dua periode petahana. 

Pesan itu disampaikan Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, saat memberikan sambutan dalam agenda pelantikan Sri Juniarsih dan Gamalis, di Pendopo Odah Etam, pada Selasa (15/4/2025). 

Menurut dia, selama masa kepemimpinan dua putra daerah Bumi Batiwakkal tersebut, berdampak positif terhadap nilai pembangunan daerah. Sehingga penting untuk menjaga tren tersebut. 

“Jangan sampai ada catatan gelap,” pesan Gubernur Harum. 

Dia meminta, petahana bisa konsisten untuk terjun langsung di tengah masyarakat. Demi mengetahui kebutuhan yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat Berau. 

“Ini yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya. 

Dia meminta, pemerintah daerah harus jeli dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. 

Dokumen yang harus mampu menerjemahkan potensi kekayaan sumber daya alam dan manusia yang dimiliki daerah. 

“Jangan buat program yang biasa-biasa aja, nanti hasilnya akan sama,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Golkar Kaltim tersebut. 

“Perlu terobosan yang luar biasa, biar bisa berdampak positif terhadap masyarakat,” imbuh dia. 

Dalam mengingatkan ihwal keselarasan program pendidikan gratis Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau, Harum menginginkan agar petahana dapat melaksanakan program sekolah gratis di tingkat SD dan SMP. 

“Ini demi masa depan SDM di Berau,” tegas Harum. 

Merespons itu, Bupati Sri, menegaskan pihaknya akan siap bersinergi dengan program Pemprov Kaltim. Bahkan, dia menyebut SraGam konsisten dengan program pendidikan. 

“Program pendidikan gratis juga menjadi prioritas kami,” sebut dia. 

Atas program tersebut, dia berharap dapat meningkatkan angka indeks pembangunan manusia di Bumi Batiwakkal. 

“Semoga dari SD sampai kuliah, warga tak dibebankan biaya yang berat,” ucapnya. (*)