TANJUNG REDEB – Melantik 160 Aparatur Sipil Negara (ASN), Bupati Berau, Sri Juniarsih, berpesan kepada 83 pejabat struktural, yakni 59 kepala sekolah dan 18 P3K agar berpartisipasi aktif dalam mewujudkan suksesi 18 program kerja (Progja).
Bupati Sri Juniarsih, mengambil sumpah janji jabatan sekaligus melantik sebanyak 160 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, yang masuk dalam agenda mutasi Jilid II pada 2024 di Balai Mufakat, Jumat (22/3/2024).
Kepada 83 pejabat struktural, 59 kepala sekolah dan 18 P3K, Umi Sri – sapaan Sri Juniarsih, berpesan agar berpartisipasi aktif dalam mewujudkan suksesi 18 program kerja. Perwujudan itu dapat dilaksanakan melalui loyalitas pegawai kepada kepala daerah.
“Loyalitas yang saya maksud seperti itu. Kerja serius dalam mewujudkan 18 program kerja prioritas pemerintah,” tekan Umi Sri.
Bupati menitipkan pesan kepada para ASN yang baru dilantik agar memberikan pelayanan terbaik untuk warga “Bumi Batiwakkal” di instansi masing-masing.
Disebutkan, setiap instansi telah memiliki rancangan kinerja yang telah disusun menurut target besar pembangunan daerah, sehingga acuan kinerja pegawai selaiknya mengacu pada pedoman tersebut.
Ditegaskan, tidak mau melihat pegawai yang bekerja hanya sebagai formalitas semata, tanpa mengejar target prestasi di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).
“Jangan bekerja hanya sebagai formalitas, harus mengejar target yang sudah ditentukan,” pesannya lagi.
Setiap pegawai, tegasnya, dituntut untuk lebih inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan. Ide dan tindakan di dinas tersebut akan menjadi modal dalam mengangkat karir yang lebih, baik di masa yang akan datang.
“Tentu ada indikator dan strategi yang harus ditempuh,” ucapnya.
Diyakini, bahwa keputusannya untuk memberikan jabatan yang saat ini diterima para pegawai, merupakan amanah penting yang melalui pertimbangan matang pemerintah daerah.
Karena itu, jabatan yang diambil melalui proses sumpah janji jabatan tidak hanya dijadikan sebagai seremonial belaka, tapi ada pertanggungjawaban kepada masyarakat yang mesti dituntaskan sebagai perpanjangan tangan kepala daerah.
“Meski saya pahami tantangan ke depan akan semakin sulit. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen tinggi untuk menjawab itu,” tegas Bupati Sri. (*/ADV)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h
