TANJUNG REDEB – Angka kunjungan wisata di wilayah Kabupaten Berau terus mengalami peningkatan. Ini memberikan arti angin segar bagi industri wisata di “Bumi Batiwakkal” untuk ke depannya.

Dalam data statistik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau pada tahun 2023, kunjungan wisata ke Berau mencapai 422.592 wisatawan domestik dan tamu asing alias mancanegara.

Angka tersebut merupakan kenaikan tertinggi dalam catatan kunjungan wisata dalam empat tahun belakangan ini.

Dirincikan, sebanyak 127.396 wisatawan pada 2020. Pada tahu 2021 berjumlah 141.483 wisatawan dan pada tahun 2022 sebanyak 397.337 pelancong.

29B KUNJUGAN WISATA 2

“Angka tertinggi di tahun ini, meskipun kenaikan belum cukup signifikan,” kata Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, yang disampaikan Sekretarisnya Abdul Majid, belum lama ini.

Atas capaian itu, Majid – sapaan Abdul Majid, tidak membuat pemerintah berpuas diri. Dalam ratusan destinasi yang dimiliki Berau, sudah seharusnya dapat lebih banyak menarik perhatian wisatawan domestik hingga dunia.

Oleh karena itu, pihaknya akan kembali memasifkan promosi wisata pada tahun ini. Tak hanya di skala regional hingga nasional. Rencananya, promosi diharapkan menembus kancah internasional.

“Objek wisata kita ini kelas dunia. Jadi, semua harus tahu dunia wisata Berau yang tidak kalah dari tempat lain,” sebutnya.

Selain menggeber promosi wisata, pihaknya juga akan memasifkan event pariwisata yang dapat selaras dengan agenda promosi.

Meski mendapatkan banyak catatan dalam setiap gelaran event wisata, disebut Majid, catatan itu akan dijadikan sebagai ukuran lompatan peningkatan kualitas pariwisata di Berau.

“Kami tentu berharap setiap agenda event pariwisata, harus kami lakukan perbaikan dan pembenahan,” ujarnya.

Pihaknya berharap dalam sektor transportasi udara di Berau, agar ke depan dapat semakin murah. Sebab, dalam beberapa pengalaman, wisatawan akan kembali berwisata ke Berau kalau harga tiket ramah di kantong.

Menurutnya, perlu kolaborasi antar-semua pihak dalam mencapai hal tersebut. Sehingga penting memberikan dukungan yang besar kepada pengelola Bandara Kalimarau untuk dapat mendatangkan pesawat dengan jenis yang lebih beragam.

“Itu juga jadi salah satu kunci untuk menjawab mimpi peningkatan ekonomi masyarakat dari sektor wisata,” angannya. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h