Foto: Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi-UKM Kukar, Dianto Raharjo

KUKAR l,- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro bertekad memperbesar kesempatan warga dan pelaku usaha mengembangkan bisnis. Salah satu upayanya lewat pembangunan Klinik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi-UKM Kukar, Dianto Raharjo, menjelaskan, Klinik UMKM akan dibangun di tiga kecamatan tahun 2023 ini. Yakni, Kecamatan Anggana, Kota Bangun dan Muara Badak. Tiga kecamatan ini dipilih karena sebelumnya sudah terbangun UMKM Center.

Nantinya, Klinik UKM akan menjadi wadah usaha terpadu. Layanana yang disedikan meliputi pengembangan usaha yang cepat, mudah dan profesional. Harapannya, semakin banyak masyarakat setempat yang menjadi pengusaha baru.

“Tujuan didirikan klinik ini adalah untuk memberikan layanan gratis kepada masyarakat dan pelaku usaha di wilayah Kabupaten Kukar,” ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dinas Koperasi-UKM Kukar, Dianto Raharjo, akhir September 2023 ini.

Tak hanya itu, keberadaan klinik ini diharapkan memberikan solusi yang kerap dihadapi masyarakat dan pelaku usaha. Di mulai dari memberikan bantuan modal koperasi, pendampingan manajerial usaha dan pemasaran.

Dianto yakin, dengan dibentuknya klinik UMKM ini dapat lebih mengoptimalkan fungsi UMKM center. Ia berharap dapat mempermudah urusan administrasi pelaku UMKM di kecamatan.

“Jadi tidak usah jauh-jauh ke DiskopUKM Kukar untuk mengurus izin usaha dan pendampingan administrasi lainnya.” tutupnya. (*adv/diskominfokukar)