TANJUNG REDEB – Pencarian turis asing asal China, diketahui bernama Zhang Xiaohan (ZX), yang hilang di perairan Pulau Kakaban masih terus dilakukan.

Identitas tersebut tertera di paspor miliknya yang tersebar di media sosial. Dari data tercatat di paspor yang dibuat di Shanghai itu, ZX lahir di Shandong, China pada 6 September 1994.

Kapolsek Maratua, Iptu Taufik Hidayat menjelaskan, ZX merupakan tamu dari Green Nirvana Resort. Lanjut kata dia, pada Jumat (2/5/2025), ZX bersama 17 tamu lainnya menuju spot diving Kelapa Dua di Pulau Kakaban, Kampung Payung-Payung, sekira pukul 07.30 Wita.

Setelah sampai di lokasi tujuan, ZX beserta guide berinisial WL kemudian menyelam dan diikuti 15 penyelam lain terdiri dari 13 turis, dan 3 guide.

“Saat itu waktu menyelam sekira 30 menit 15 orang tersebut menyelam dengan kedalaman 30 meter,” katanya.

Setelah waktu menyelam habis, guide WL menginstruksikan seluruh penyelam untuk naik ke permukaan, termasuk ZX. Namun nahas, kamera GoPro yang digunakan terjatuh ke dasar laut tempatnya menyelam.

Seolah tak ingin kehilangan momen yang diabadikan, ZX pun nekat kembali menyelam untuk mengambil kameranya yang terjatuh. Meskipun sempat mendapat larangan dari WL selaku guide.

“Sempat ditunggu beberapa saat, korban tak muncul-muncul. Akhirnya WL bersama guide lainnya MA menyelam untuk mencari ZX namun tak ditemukan,” terangnya.

Akhirnya, guide tersebut memutuskan untuk kembali ke resort untuk mengantarkan tamu lainnya, dan sekaligus melaporkan kejadian itu ke manajemen resort dan Mapolsek Maratua.

Kapolsek Maratua berharap, ZX dapat segera ditemukan dalam kondisi apapun. Apalagi kata dia, tim pencari gabungan yang dibantu masyarakat Maratua juga tengah berupaya keras melakukan pencarian.

“Semoga segera ditemukan dalam kondisi selamat,” pungkasnya. (/)