TANJUNG REDEB – Perusahaan kontraktor akan terancam denda jika pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dikerjakannya tidak selesai atau tidak sesuai target yang disepakati.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan RTH Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau Suhardi menegaskan, sesuai target, pembangunan empat RTH akan diselesaikan sebelum tanggal 28 Desember 2023 ini.

“Progres pembangunan RTH di Jalan Perjuangan baru mencapai 70 persen. Di Jalan Maritam 85 persen. Di Jalan Murjani III Korpri 1612 mencapai 85 persen, dan di Jalan Murjani III Korpri 1250 mencapai 90 persen,” ucap Suhardi.

Dijelaskannya, sebelum tanggal yang ditentukan, proyek tersebut harus selesai. Kalau tidak, tentu ada dendanya dan anggarannya akan dikembalikan ke pusat.

27 PEMBANGUNAN RTH HARUS 2

Di mana sumber anggaran berasal dari Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) senilai Rp17 miliar dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sisa annggaran yang tidak selesai tentu akan dikembalikan lagi ke pusat.

“Kalau dapat lagi tahun depan, maka akan dilanjutkan tahun depan. Kalau tidak dari pusat, ya coba dari APBD Berau,” jelasnya.

Namun, pembangunan RTH tersebut belum mencapai persentase minimal, karena terhambat beberapa kendala. Kendala-kendala itu yakni masalah lahan dan cuaca, khususnya hujan.

“Kita optimis, ini bisa mencapai target, walaupun mungkin hanya sekadar bersantai atau bermain bagi anak-anak. Karena keempat RTH itu, kami bikin ramah untuk anak. Kalau material untuk sementara aman. Tinggal yang di Jalan Maritam itu masih tunggu beberapa material yang didatangkan,” paparnya.

Berbeda dengan PPK, kontraktor pelaksana RTH yang berlokasi di Jalan Murjani III Korpri 1250, Nanang mengatakan saat ini proyek tersebut sudah mencapai 97 persen.

“Sekarang sudah 97 persen, tinggal finishing dan bagian rumput saja yang belum, tanaman semuanya sudah selesai pengerjaanya,” ujarnya.

Melihat perkembangan tersebut, Nanang optimis, pembangunan RTH ini akan rampung di akhir tahun ini. “Sekarang teman-teman sedang melakukan proses pengecatan untuk tempat baca. Kita yakin akan selesai di tahun ini,” tandasnya. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h