TANJUNG REDEB, – Komunitas Gerobak Buku (Gerobooks) Berau menggelar lokakarya tentang konten dan pengelolaan media sosial di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan komunitas penggerak literasi yang didukung oleh Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan Sastra, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi.
Ketua Komunitas Gerobooks, Risna Herjayanti, menjelaskan bahwa lokakarya ini bertujuan untuk memperkaya konten dan pengelolaan media sosial bagi komunitas penggerak literasi, termasuk Taman Baca Masyarakat (TBM), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan individu.
“Melalui lokakarya ini, kami berharap kegiatan positif yang dilakukan oleh komunitas dapat diketahui oleh audiens di mana pun mereka berada melalui media sosial,” ucap Risna saat diwawancarai oleh Berauterkini.co.id pada Senin (7/10/2024).
Risna menambahkan, pengelolaan media sosial yang tepat sasaran dapat memberikan wahana belajar bagi anggota komunitas, serta memperluas jaringan dan menambah wawasan baru.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Diego Febrymursyid, seorang Urban Planner dan Creative Canva Creator, serta Aidil Anugrah, seorang Digital Marketing dari Berau Terkini.
“Antusiasme peserta luar biasa; terdapat 50 orang yang mendaftar untuk mengikuti lokakarya ini,” jelasnya.
Peserta berasal dari berbagai komunitas, antara lain Edu Event Berau, Ruang Perupa Berau, Ranah Imaji, Jejak Jenaka Berau, PKBM Anggrek Prestasi, Broadcasting SMAN 2 Berau, Universitas Muhammadiyah Berau (UMB), Duta Inspirasi, Sobat Literasi, dan Usama Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Berau.
“Kami berharap peningkatan pengetahuan peserta tentang pengelolaan media sosial dapat menghasilkan konten yang bermanfaat untuk semua,” tandas Risna.(*)