GUNUNG TABUR – PT Berau Coal melakukan peluncuran program kemandirian warga Dayak Punan RT 03 Kampung Birang, Kecamatan Gunung Tabur, Selasa (20/5/2025).

Program tersebut merupakan pendampingan PPM Berau Coal dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Camat Gunung Tabur, Lutfi Hidayat, mengapresiasi program tersebut dan menilai bisa dimanfaatkan untuk mendorong kemandirian ekonomi warga. Namun dengan catatan kebutuhan dasar lainnya, seperti pendidikan dan kesehatan, juga terus diperhatikan.

Selain itu, dirinya berharap program ini tidak berhenti pada tahap awal saja. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah kampung dalam memberikan perlindungan sosial yang berkelanjutan kepada warganya.

“Perhatikan haknya sebagai warga masyarakat, terutama dari jaminan kesehatan, hingga jaminan sosialnya. Mereka juga perlu mendapatkan hak yang sama dengan warga lainnya. Dan warga KAT, tidak lagi merasa terisolasi dari perkembangan dunia luar, apalagi di era teknologi saat ini,” katanya.

General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, menjelaskan, perusahaan telah melakukan program pemberdayaan di KAT Birang sejak 2007 dan terus berlanjut hingga sekarang.

Namun dalam proses pemberdayaannya, sejak 2017 status komunitas adat terpencil di Kampung Birang dihapuskan dan menjadi RT 03. Menyatu secara administratif dan sosial dengan warga kampung lainnya di Birang.

“Warga di sini telah terintegrasi dalam berbagai program seperti PKH (Program Keluarga Harapan), Bantuan Pangan Tunai, dan BPJS,” paparnya.

Ke depan, kata Cahyo, akan digalakkan program  penguatan kemandirian ekonomi. Selain bantuan modal usaha, pihaknya juga akan mendorong pengembangan sektor kakao, pertanian, dan tanaman hortikultura mengingat wilayah tersebut cukup menjanjikan.

“Harapan kami dapat menjadi sumber penghidupan berkelanjutan. Karena arahnya pada kemandirian,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Berau, Iswahyudi, juga mengapresiasi kontribusi Berau Coal. Ia berharap keberadaan perusahaan ini dapat meninggalkan warisan positif sebelum mengakhiri operasionalnya.

Berkat kehadiran Berau Coal, anak-anak di sana bisa bersekolah dengan layak. Rumah-rumah yang tadinya tidak layak dibangun ulang menjadi tempat tinggal nyaman, akses lancar dan tidak lagi terputus dengan dunia luar.

“Saya harap pemberdayaan terus dilakukan. Semoga warga KAT di Kampung Birang bisa hidup lebih sejahtera dan tidak tertinggal dari segi ekonomi, sosial, maupun pendidikan,” paparnya.

Sementara, salah satu warga KAT Birang, Malik, mengucapkan terima kasih kepada Berau Coal, sehingga dirinya bersama masyarakat Dayak Punan lainnya mendapat perhatian lebih.

Pria yang juga sebagai Ketua Adat di wilayah itu berharap, Berau Coal terus membina dan memberdayakan warganya. Apalagi, tujuan akhir dari program tersebut adalah kemandirian.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang Berau Coal berikan,” pungkasnya. (*)