Foto: Kantor Camat Sebulu 

KUKAR,- Edi Fahruddin selalu gelisah setiap kali hujan deras turun. Camat Sebulu ini was-was jika air bah menerjang permukiman warga dan kantor tempat ia bekerja. Apalagi, kantor yang terletak di Jalan Pemuda, Sebulu Ilir ini posisinya cukup rendah. Di apit Sungai Mahakam dan berada di lereng tanggul air perusahaan.

“Banjir bisa datang kapan saja kalau hujan deras. Ada juga banjir yang tiba-tiba karena tanggul perusahaan yang jebol di atas. Banyak aset kami yang rusak akibat banjir,” ujar Camat Edy, kepada awak media belum lama ini.

Kecamatan bukannya berdiam diri atas situasi ini. Edy menjelaskan, sejak 2013 lalu, kecamatan sudah mengusulkan kepada Pemkab Kukar merelokasi kantor kecamatan ke lokasi yang lebih tinggi dan bebas banjir. Lokasinya di Jalan Poros Sebulu Modern SPI 1. Luas lahan yang disiapkan 4 hektare.

“Rancangan bangunan kantor kecamatan yang baru sudah dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) tahun 2019,” ungkapnya seraya menjelaskan belum ada persetujuan anggaran relokasi dari Pemkab Kukar.

“Kami berharap anggaran segera turun agar bisa segera dibangun,” sambungnya

Edy berharap dengan pemindahan kantor kecamatan ke lokasi yang lebih aman, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal. “Saya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)