TANJUNG REDEB – Adanya kasus pembunuhan anak kandung sendiri yang terjadi di kawasan Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau belum lama ini, membuat iba sekaligus miris. Bupati Berau, Sri Juniarsih, berharap semoga tidak terjadi lagi peristiwa serupa, khususnya di wilayah “Bumi Batiwakkal”.

Dikatakan, perempuan nomor satu di Kabupaten Berau itu, aksi pembunuhan tersebut seharusnya tidak terjadi, jika setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan kepala dingin.

“Tidak melulu persoalan diselesaikan dengan kekerasan. Apalagi sampai membunuh anak kandung sendiri,” katanya, Sabtu (25/5/2024).

Meski begitu, Umi Sri ini mengaku iba dengan kejadian tersebut. Setahunya, pembunuhan terhadap anak kandung sendiri baru terjadi kali ini di wilayah yang dipimpinnya. Karena itu, diharapkan tidak akan pernah terjadi peristiwa serupa.

Hal ini, katanya, tentu harus jadi perhatian semua pihak, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Jangan sampai kejadian terulang kembali.

“Saya kira, kita selaku pemerintah harus punya peran untuk mencegahnya. Salah satunya, melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Cukup sekali terjadi, jangan sampai ada kasus lainnya,” terangnya.

Umi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, ketika mengalami persoalan di dalam keluarga hendaknya dapat diselesaikan dengan baik. Jika tidak bisa, masih ada jalan lain, yaitu melalui jalur hukum.

“Pembunuhan bukan jalan satu-satunya menyelesaikan persoalan,” tegasnya. (*)

Reporter : Hendra Irawan

Editor : s4h