KUKAR,- Kecamatan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang giat-giatnya menghidupkan kembali sektor pertanian. Berbagai proyek infrastruktur penunjang pertanian terus dibangun di sana.

Langkah ini sebagai bagian dukungan pembangunan memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian. Terlebih, di kawasan tersebut, masuk dalam 1 di antara 5 kawasan pertanain terintegrasi Kukar.

Kawasan pertanian ini disiapkan menjadi lumbungan pangan Kukar, Kaltim dan menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Secara spesifik, Marangkayu masuk kawasan V dengan luas lahan pertanian 1.082 hektare yang berada di Desa Santan Ulu, Semangko dan Sebuntal.

Camat Marangkayu, Ambo Dalle menjelaskan apa saja proyek tersebut. Pertama, normalisasi sungai dan irigasi yang menyambungkan Desa Sebuntal dan Semangkok. Kawasan ini disiapkan sebagai sentra pertanian di Kecamatan Marangkayu.

Ambo menjelaskan, proyek ini berasal dari aspirasi anggota DPRD Kukar yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum.

“iya, sambil juga diperbaiki normalisasi sungai dan drainase, proyek dari kabupaten maupun dari pokir masuk menjawab persoalan itu,” ungkap Ambo Dalle, Senin, 6 November 2023.

Tidak hanya itu, bantuan peningkatan kualitas lahan pertanian pun diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar ke Kecamatan Marangkayu. Yakni berupa bantuan kapur yang digunakan untuk mengurangi kadar keasaman di lahan sawah pertanian.

“Sehingga lahan persawahan layak digunakan, dan menghasilkan beras yang berkualitas,” sebutnya. .

Belum lagi, peningkatan kualitas jalan usaha tani di dua desa tersebut. Dananya bersumber dari pemkab dan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kukar. Anggarannya diperkirakan mencapai Rp 200 juta. (adv/diskominfokukar)