TANJUNG REDEB – Kapal KM Irma yang membawa puluhan tabung elpiji (LPG) berbagai ukuran meledak ketika bersandar di perairan sekitar Kelurahan Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, meledak dan 2 Anak Buah Kapal (ABK) dinyatakan menjadi korban yang dikabarkan mengalami luka bakar cukup serius, Jumat (1/3/2024) malam.

Hingga berita ini dirilis, belum diketahui pasti penyebabnya meledaknya kapal yang mengangkut puluhan tabung berisi gas elpiji dan berbagai sembako serta lainnya itu.

Dugaan sementara, kapal yang disebut-sebut asal Kecamatan Maratua dan memang sering lalu lalang di sekitar perairan di lokasi itu, akibat gesekan antar-sesama tabung. Selain itu muatannya diduga melebihi kapasitas.

Dari keterangan warga sekitar, Herman, mengatakan ledakan terdengar sangat keras dari arah tepi sungai belakang Masjid Mardhatilla.

“Suaranya sangat keras. Begitu didatangi, ternyata ada kapal meledak,” terangnya.

Dijelaskan, kapal yang meledak tersebut bermuatan tabung gas dan sejumlah sembako. Dia juga mengatakan, dari kejadian itu dia mendapat informasi, bahwa ada dua orang karena ledakan.

“Tadi saya lihat satu orang luka bakar. Mungkin karena ledakan itu,” ujar Herman.

Sementara itu, Yusri, warga lainnya mengungkapkan kapal yang meledak tersebut membawa tabung gas. Sebab, dari lokasi kejadian banyak tabung gas berserakan di sekitar kapal yang meledak.

Namun, dirinya mengaku tidak tahu tabung-tabung tersebut akan dibawa ke mana.

“Informasinya mau dibawa ke Maratua,” ceritanya.

Sementara, untuk korban yang sudah dievakuasi oleh aparat keamanan mendapat perawatan lebih lanjut di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr Abdul Rivai, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Korbannya sudah dibawa ke rumah sakit,” timpal warga lainnya. (*)

Reporter : Hendra Irawan

Editor : s4h