TANJUNG REDEB-Bupati Berau mengapresiasi kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) yang berhasil meningkatkan indeks desa membangun (IDM) 2021. Hasilnya, ada tiga kampung di Kabupaten Berau tahun ini naik status menjadi mandiri.

Dengan adanya kenaikan tiga kampung mandiri tersebut, saat ini total kampung mandiri di Berau menjadi 11 kampung. Semula kampung dengan status mandiri ini yaitu Kampung Sukan Tengah, Kampung Sei Bebanir Bangun, Kampung Labanan Jaya, Kampung Tanjung Batu, Kampung Talisayan, Kampung Gurimbang, Pegat Bukur dan Kampung Batu Putih. Lalu tiga kampung yang baru naik status adalah Kampung Pulau Derawan, Tembusan serta Labanan Makmur.

“Dari data DPMK, terjadi perubahan status kampung di tahun 2021 ini yaitu mandiri dari 8 menjadi 11, maju dari 30 menjadi 38, berkembang dari 61 menjadi 50 dan tertinggal 1,” jelas Bupati Sri Juniarsih, Kamis, 8 Juli 2021.

Lebih lanjut kata orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu, terus bertambahnya kampung mandiri merupakan kemajuan yang harus dipertahankan dan ditingkatkan terus. Sehingga target dalam mewujudkan kemandirian kampung dapat tercapai.

Sebab dengan status desa kampung mandiri, tentu sasaran akhir agar kesejahteraan masyarakat dapat segera tercapai.

“Kita berharap status ini bisa semakin meningkat dan berdampak nyata di kampung, tidak hanya di atas kertas saja,” ucapnya.

Terpisah, DPMK Berau, Ilyas Natsir menjelaskan, ada 3 indikator yang memengaruhi IDM hingga status kampung meningkat. Ketiganya yakni, indeks keamanan ekonomi, indeks jaminan sosial dan indeks lingkungan. Jika dapat memenuhi nilai dari 3 indikator itu, maka kampung akan dengan mudah naik status.

Meski begitu, kenaikan status kampung belum melonjak secara signifikan. Ilyas menjelaskan, dari pihak kampung perlu memperhatikan aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan sesuai dengan indeks kampung. Kenaikan status kampung ini juga diakui Ilyas, sebagai pendorong ekonomi kampung tersebut.

“Kita masih ada PR satu kampung lagi yang harus ditingkatkan statusnya dari kampung tertinggal ke kampung berkembang. Itu kampung Mapulu, lambatnya karena dia baru saja direlokasi ke wilayah baru dari masih penyesuaian,” bebernya.

“Targetnya tahun 2022 sudah tidak lagi kampung tertinggal di Berau,” tambahnya.

Dengan terus meningkatnya kampung mandiri, maju dan berkembang, saat ini posisi kabupaten Berau di tingkat provinsi menjadi kabupaten maju. Bahkan di Kaltim hanya ada dua kabupaten yang berstatus maju dari 10 kabupaten kota yang ada.

“Alhamdulillah, dengan kemajuan ini, di status Berau di Kaltim menjadi daerah maju. Dan cuma ada dua yang maju yakni Berau dan PPU,” tukasnya. (*)

Editor: Bobby Lalowang