TANJUNG REDEB – Setelah hampir sepekan dilakukan penanganan bersama antara Pemerintah Kabupaten Berau bersama pihak perusahaan. Jembatan penghubung antar kampung Samburakat-Sambakungan akhirnya rampung dikerjakan.

Bahkan, saat ini warga telah bisa melalui jalan sepanjang 5,6 kilometer tersebut. Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Berau Abdurahman akses lalu lintas jalan pendekat itu saat ini telah kembali diaktifkan setelah sebelumnya dialihkan melalui jalur lama.

“Kami sudah memulai mengaktifkan lagi, kendaraan roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas,” ujarnya,Kamis (6/5/2021).

Meskipun sudah kembali bisa dilalui kendaraan, Ia meminta kepada seluruh pengendara yang melintas untuk bisa berhati-hati. Pasalnya masih ada alat berat yang menyelesaikan beberapa bagian jembatan agar tidak membahayakan warga.

Dijelaskan Abdurahman, perbaikan jembatan jenis barel ini merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan sejumlah mitra kerja di sekitar lokasi. Sebab, selain warga berau jalan ini juga dilalui oleh kendaraan operasional mereka setiap hari.

“Estimasi pekerjaan kemarin kan 1 minggu, ternyata lebih cepat dari yang dipikirkan. Kami bersyukur semua berjalan lancar dan tidak ada kendala,” bebernya.

Sekedar diketahui, Melalui program Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemerintah Kabupaten Berau membangun jalan pendekat Kampung Samburakat-Kampung Sambakungan, di Kecamatan Gunung Tabur sepanjang 5,6 kilometer. Sebagi bagian dari pembangunan jalan pendekat akses pariwisata dari Tanjung Redeb ke Tanjung Batu, pintu gerbang pariwisata bahari Kepulauan Derawan dan Maratua. Dengan adanya jalan pendekat ini durasi waktu perjalanan dari Tanjung Redeb menuju Tanjung Batu yang semula dapat ditempuh 2-3 jam perjalanan kin hanya 2 jam perjalanan.(*)