TANJUNG REDEB – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Berau saat ini sedang fokus pada pembuatan dan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) bagi pemilih pemula atau remaja sekolah dan pelajar.

Sasarannya adalah remaja dan pelajar yang usianya sudah masuk sebagai daftar pemilih pemula.

“Kita lakukan perekaman sebagai target di pemilu 14 Februari mendatang hingga pemilihan Bupati (Pilkada) pada November 2024,” kata David Pamuji, Kepala Disdukcapil Berau, Jumat (2/2/2024).

Perekaman e-KTP sudah dilakukan sejak 2 minggu lalu, tepatnya pada Selasa (22/1/2024) lalau yang dilakukan Tim PAKAR Pelayanan Perekaman KTP-EL Khusus Pelajar, dimulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Berau.

3E PEMILU 2024 2

“Kita bekerja sama dengan pihak sekolah. Nanti mereka yang memberikan berapa banyak siswa yang belum memiliki KTP, lalu akan kita kunjungi ke sekolahnya,” jelasnya.

Perekaman bisa dilakukan sejak usia 16 tahun, namun untuk penerbitan kartu fisiknya saat yang bersangkutan sudah berusia 17 tahun.

“Walaupun dia berusia 16 tahun, tetap kita lakukan perekaman. Yang jadi prioritas adalah mereka yang akan berusia 17 tahun sebelum tanggal 14 Februari,” tuturnya.

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Jhon Frihandany, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum bisa memberikan data target kabupaten dan nasional untuk perekaman e-KTP.

Karena data tersebut berada pada Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Berau. Pihaknya hanya bertugas sebagai pelaksana.

“Data target dan pencapaian kita saya belum ada. Karena itu berada di bidang data. Nanti bisa minta langsung ke bidangnya,” terang Jhon Frihandany.

Saat di konfirmasi tim berauterkini.co.id, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil, Sigit Dwi Prakoso, menyampaikan sistem tidak bisa dibuka apabila lewat dari jam pelayanan.

Sehingga pihaknya hanya bisa memberikan data tersebut saat jam pelayanan.

“Hari Jumat, Sistem dan Pelayanan kita tutup jam 1100. Kita bisa berikan datanya di hari kerja selanjutnya,” jelas Sigit. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h