TANJUNG REDEB – Menjelang arus mudik Lebaran 2024, Bupati Berau Sri Juniarsih menginstruksikan pihak Dinas Perhubungan (Dishub), agar melakukan inspeksi keselamatan.

Dishub Berau bakal melakukan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau ramp check kendaraan umum untuk meningkatkan dan mewujudkan keselamatan lalu lintas di wilayah Kabupaten Berau.

Kepala Dishub Berau, Andi Marewangeng, menyampaikan ramp check akan dilakukan sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Hal ini dilakukan pada transportasi umum dan truk Over Dimension and Over Load (Odol). Juga untuk angkutan transportasi danau dan sungai seperti speedboat.

“Tujuannya untuk mengidentifikasi potensi masalah dan mencegah terjadinya kecelakaan,” jelas Andi, Selasa (2/4/2024).

Selain itu, untuk memastikan kendaraan memenuhi standar keselamatan dan siap digunakan selama arus mudik Lebaran.

“Paling tidak sepekan sebelum Lebaran, ada dua kegiatan ramp check, yakni angkutan umum barang dan orang, serta speedboat,” paparnya.

Teruntuk kendaraan Dump Truck yang memiliki 6-10 roda akan dilakukan ramp check. Dicontohkan, seperti truk yang membawa muatan di atas 8 ton akan berpotensi merusak jalan yang dilalui.

“Kita akan tindak kendaraan yang muatannya lebih dari 8 ton, karena bisa berpotensi merusak beban kemampuan jalan,” tegasnya.

Begitu juga dengan ramp check kapal atau speedboat dilakukan. Meskipun hanya kegiatan safety atau keselamatan pelayaran.

Seperti diketahui 12 mil ke laut dari bibir pantai masih menjadi wilayah pengawasan Berau, termasuk perairan umum seperti danau dan sungai.

Andi menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak Perum Damri untuk menjamin keselamatan kendaraan umum tersebut.

“Beberapa waktu belakangan ini banyak bus Damri yang mengalami masalah mesin, baik tujuan ke Bulungan atau ke Samarinda dan Balikpapan,” jelasnya.

Karena itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Damri untuk mengatasi masalah tersebut.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, berpesan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, keberhasilan pelaksanaan mudik sangatlah berarti bagi masyarakat.

Bupati meminta, OPD melakukan ramp check sebagai upaya identifikasi dini terhadap potensi penyebab kecelakaan lalu lintas dan melakukan imbauan kepada masyarakat agar jangan menggunakan angkutan lebaran yang tidak di ramp check dan assessment.

“Kemudian imbauan untuk tidak menggunakan motor untuk yang jarak mudiknya lebih dari 100 kilometer,” pesan Bupati kepada masyarakatnya. (*/ADV)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h