TANJUNG REDEB, – Wakil Bupati Berau Gamalis melakukan Sidak ke Puskesmas Pulau Derawan,  Senin (23/12/2021). Ia juga bertolak menuju Pulau Sangalaki untuk meninjau kondisi Pulau yang terkenal dengan konservasi penyunya ini.

Wabup mengatakan, sebagai pusat pelayanan kesehatan terlebih lagi berada di kawasan wisata andalan, Puskesmas harus memastikan seluruh petugas dan fasilitas penunjang serta obat-obatannya siap.

Mengingat akan ada banyak kunjungan wisata ke Pulau tersebut,maka peran Puskesmas sangat dibutuhkan. Pelayanan kesehatan wajib prima, mengingat yang ditangani bukan hanya warga sekitar tetapi juga bisa dari kalangan wisatawan dan akan mencerminkan citra kabupaten sebagai daerah wisata.

“Jadi untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika terjadi sesuatu terhadap wisatawan ataupun pengunjung lokal lainnya, puskesmas setempat sudah harus siap siaga, baik dari tenaga kesehatan maupun obat-obatannya,” ujarnya.

Sidak ini juga disebutnya, mengingat sesuai aturan yang tertuang dalam  Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 63 Tahun 2021 mengenai pengendalian Covid-19 di masa natal dan tahun baru. Disebutkan terjadi pengetatan tetapi tidak terhadap perhentian khusus di area wisata yakni 50 persen.

“Dengan 50 persen di area wisatawan ini, kami turunkan menjadi keputusan kesepakatan bersama Forkopimda yang akan kami lansir ke daerah-daerah wisata, termasuk di Derawan,” ujarnya kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas Pulau Derawan.

Namun belum sempat dilansir edaran kesepakatan tersebut ke daerah-daerah wisata, aturan Mendagri terjadi  perubahan lagi. Bahwa Imendagri Nomor 63 Tahun 2021 itu tidak berlaku lagi, diganti dengan Imendagri Nomor 65  Tahun 2021. Hal itu pula tentunya turut merubah lagi aturan terhadap tempat-tempat destinasi wisata yang dimana diberlakukan menjadi 75 persen.

“Artinya terjadi penambahan dari 50 persen menjadi 75 persen terhadap keleluasaan pembukaan wisata. Tentunya hal ini menjadi kabar baik, khususnya dalam menerima wisatawan ke pulau-pulau yang ada di Berau,” jelasnya.

Meski bisa dibuka sampai 75 persen, yang menjadi perhatian Gamalis terhadap hal tersebut, adalah jumlah wisatawan yang berkunjung dipastikan akan melonjak. Sehingga meminta pihak puskesmas untuk memastikan kesiapan baik itu tenaganya hingga obat-obatan sedini mungkin.

“Kesiapan-kesiapan itu tentu menjadi perhatian kita bersama dalam rangka menyambut natal dan tahun baru nanti,” katanya.

Ismail, salah seorang tenaga kesehatan dan merupakan dokter umum Puskesmas Pulau Derawan, mengatakan, pihaknya saat ini sudah cukup siap dalam menghadapi situasi Nataru nanti. Terlebih pada hal-hal kemungkinan buruk yang akan terjadi pada wisatawan-wisatawan khususnya yang berkunjung ke pulau derawan.

“Jadi kalau mengenai persiapan, kami selalu siap. Baik itu dari sumber daya manusianya, termasuk alat kesehatan kita juga,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Gamalis juga  menyempatkan untuk meninjau langsung resort-resort yang ada di Pulau Sangalaki. Untuk memastikan kesiapan pengelola resort dalam menyambut wisatawan. Sekaligus mengimbau untuk tetap menyediakan fasilitas protokol kesehatan.

“Karena bagaimanapun Prokes harus tetap diutamakan,” kata Gamalis.

Lanjut Gamalis, selain memastikan kesiapan resort dalam menerapkan protokol kesehatan, sidak tersebut juga dilakukan ke salah satu Puskesmas, untuk melihat secara langsung sejauh mana kesiapan siagaan tenaga kesehatan hingga obat-obatan dalam menerima wisatawan yang diprediksi akan melonjak jelang natal dan tahun baru. (*)

Editor: RJ Palupi