Foto: Sekretaris Diskan Berau Yunda Zuliarsih 

TANJUNG REDEB- Jelang akhir tahun capaian program kerja Dinas Perikanan (Diskan) Berau sudah mencapai 80 persen, persentase ini diperoleh dari beberapa bidang.

Hal ini disampaikan oleh sekretaris Diskan Berau, Yunda Zuliarsih, dari tiga bidang yang ada yakni Bidang perikanan dan budidaya, Bidang penangkapan dan pelayanan usaha, dan Bidang daya saing.

Dijelaskannya, bidang perikanan dan budidaya memberikan hibahnya kepada kelompok budidaya ikan, bidang penangkapan mereka memberikan kepada kelompok usaha bersama, kemudian pada bidang daya saing mereka memberikan bantuan hibah pada pengolahan dan pemasaran.

“Tahun 2023 ini kita ada beberapa bantuan hibah yang diberikan kepada masing-masing kelompok dengan anggaran tambahan sudah sekitar 80 persen yang terealisasi,” kata Yunda, Rabu (22/11/2023).

Selain bantuan hibah kata dia, ada program yang diberikan dari masing-masing bidang seperti bidang daya saing memberikan pelatihan, keamanan pangan, dan sosialisasi gemarikan.

“Program ini dijalankan melalui kegiatan manutung jukut kemudian peringatan hari ikan dengan tujuan memperkenalkan kepada masyarakat tentang manfaat ikan itu sendiri,” jelasnya.

Bidang budidaya lebih kepada sarana dan prasarana, seperti kolam terpal, bibit, pupuk, dan makanan. Mereka juga diberikan pendampingan dan pelatihan serta pembinaan.

“Pelatihannya ada yang kita lakukan di sini dan ada juga yang dilakukan keluar dengan membawa pembudidaya dari Berau,” pungkasnya.

Kemudian, bidang penangkapan memberikan bantuan kepada nelayan dan mengajak nelayan untuk mengikuti bimbingan teknis pembuatan kapal dari fiber di Tegal.

“Baru baru ini mereka juga diberikan pengetahuan cara menggunakan penangkap ikan ramah lingkungan. Biasa mereka lakukan penangkapan dengan tidak ramah lingkungan kita coba rangkul dan pengetahuan,” pungkasnya.

Melalui program bantuan yang diberikan oleh Diskan, Yunda berharap dapat dipergunakan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masing-masing kelompok. Dan bisa membantu meningkatkann pendapatan masyarakat dengan cara yang lebih baik. (*)

Reporter: Dini Diva Aprilia