TANJUNG REDEB – Tak bisa dipungkiri keberadaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sangat dibutuhkan. Bahkan tidak jarang PTT justru memiliki beban kerja lebih berat dari ASN berstatus PNS. Banyaknya laporan PTT yang diberikan beban kerja berlebih kepada PTT maupun honorer  sampai ke telinga Bupati Berau Sri Juniarsih Mas.

Mendapati laporan seperti itu, Sri Juniarsih langsung memperingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Berau tanpa terkecuali untuk bisa bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ia mengakui ada banyak  menerima laporan,  PNS yang memberikan beban berlebih kepada pegawai non PNS. Padahal  tugas itu sebenarnya menjadi tanggung jawab PNS itu sendiri.

“Saya ingatkan para ASN di setiap OPD untuk bekerja sesuai kapasitas dan tanggung jawab masing-masing. Jangan suka melimpahkan pekerjaan itu sepenuhnya ke non PNS,”pesannya Selasa 12 Oktober 2021

Bupati menjelaskan, bahwa keberadaan PTT,Honorer dan lainnya selain PNS adalah untuk membantu meringankan beban kerja PNS. Tetapi bukan untuk diberikan beban penuh seperti halnya PNS.

Sekali lagi dengan tegas ia meminta untuk jangan lagi ada memberikan beban kerja penuh kepada PTT atau honorer diluar tanggungjawabnya dan melebihi kewajiban yang semestinya. Sebab  yang disumpah adalah PNS bukan PTT.

Kemudian keberadaan PTT dalam lingkungan OPD maupun lembaga lainnya untuk membantu meringankan pekerjaan yang selama ini terlalu banyak dibebankan ke ASN akibat keterbatasan pegawai.

“Laporan di lapangan banyak pekerjaan yang dilimpahkan ke pegawai kontrak ini bukan semestinya dikerjakan. Tapi karena merasa dia PNS jadi bisa semena mena,”ucapnya.

Ironisnya, menurut bupati, praktik ini sudah berjalan cukup lama. Sementara gaji yang diterima tidak sama dengan ASN berstatus PNS. “Sementara untuk tunjangan dan gaji lebih besar dari non ASN. Nah jadi para ASN jangan melempar tanggung jawab dalam menyelesaikan tupoksinya,”tegasnya.

Ia menyadari tanggung jawab sebagai PNS sangatlah berat, hanya itu merupakan konsekuensi yang memang harus dijalani jika menjadi abdi Negara. Bahkan telah disumpah saat pelantikan ketika menjadi ASN.

 “Saya berharap tidak ada lagi laporan seperti ini, jadi mohon ASN dan PTT bisa bekerja sama tetapi dengan porsi yang sesuai,”tandasnya.(*)

Editor: RJ Palupi