TANJUNG REDEB – Akses jalan ke Desa Budaya Bena Baru, Kabupaten Berau bakal dibangun pemerintah daerah. Pembangunannya disebut-sebut menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp13,4 miliar.
Hingga saat ini, badan jalan menuju kawasan tersebut menjadi masalah dan membutuhkan perhatian serius pemerintah daerah.
Sebab, sebagai salah satu destinasi wisata budaya unggulan, infrastruktur jalan menjadi alasan utama wisatawan yang ingin berkunjung kembali ke Bena Baru.
Belum lagi masalah banjir yang kerap melanda kampung di tengah kepungan tambang batubara tersebut. Kerap mengakibatkan akses jalan masuk menuju kampung menjadi terputus.
Bahkan, tidak jarang mengakibatkan para pelajar harus diliburkan, lantaran untuk menuju sekolah hanya tersedia satu akses jalan.
Kepala Kampung (Kakam) Bena Baru, Nyelung Jalin, menyampaikan kebutuhan infrastruktur jalan menjadi prioritas warga kampung yang telah sering disampaikan dalam agenda musyawarah kampung, hingga tingkat kecamatan.
“Ini untuk menunjang akses jalan menuju kampung wisata ini. Biar orang tidak kapok datang ke kampung kami,” kata Jalin.
Sang Kakam menucap syukur, mendengar pada tahun ini pihaknya mendapatkan kabar bahwa akses jalan poros kampung akan dilakukan pengaspalan.
“Kabarnya, nanti diaspal sampai jembatan,” terangnya, senang.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan pada 2024 akan segera dilakukan pengaspalan jalan. Dari gerbang pintu masuk Bena Baru, sampai jembatan yang membelah Sungai Kelay.
Pemerintah menyiapkan anggaran senilai Rp13,4 miliar yang diambil dari APBD Berau 2024. Diketahui, proses tender proyek jalan tersebut telah rampung pada awal Mei 2024 ini.
“Tahun ini akan ada lanjutan pembangunan jalan, sampai jembatan,” kata Bupati yang akrab disapa Umi Sri.
Disebutkan, terwujudnya pembangunan jalan tersebut tidak lepas dari keseriusan pemerintah kampung untuk memberikan proposal kebutuhan pembangunan kepada pemerintah daerah.
“Tapi ingat, proposal akan menyesuaikan dengan mata anggaran pemerintah. Insya Allah tahun ini sudah dibangun,” janjinya.
Diharap, dengan dibangunnya jalan tersebut, akan menambah gairah wisatawan untuk mau bertandang ke “Bumi Batiwakkal”. Seiring pembangunan infrastruktur lainnya, dikebut oleh pemerintah daerah.
“Semoga pembangunan ini bisa menghidupkan sektor ekonomi masyarakat di Bena Baru,” harap Umi Sri. (*)
Reporter : Sulaiman
Editor : s4h
