TANJUNG REDEB – Seakan tidak ingin bicara banyak alias irit bicara ketika disinggung soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Bupati Berau, Sri Juniarsih, ingin fokus memimpin “Bumi Batiwakkal” hingga akhir masa Jabatan.

Pejabat petahana, Umi Sri, sepertinya enggan memberikan komentar banyak atas kemunculan namanya dalam bursa bakal calon kepala daerah (bacakada) pada Pilkada Berau 2024 yang akan berlangsung tidak terlalu lama ini.

Ditemui disela kesibukannya mengikuti salah satu acara di Gunung Tabur, Umi Sri, menyatakan tidak ingin berkomentar banyak atas pertanyaan wartawan soal politik yang berkembang saat ini.

“Sudah. Jangan tanya-tanya soal politik dulu,” kata Umi Sri, kepada berauterkini.co.id, ketika disinggung namanya mulai muncul ke publik

Lontaran kalimat itu bukan tanpa alasan, disampaikan kepada awak media, ingin fokus untuk mengawal seluruh program di sisa masa jabatannya.

Diketahui, melalui putusan perkara tersebut teregistrasi pada Nomor 27/PUU-XXII/2024. Sidang putusan dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo yang digelar di Gedung MK, Rabu (20/3/2024).

Diputuskan kepala daerah terpilih pada Pilkada 2020 dapat menjabat hingga masa pelantikan kepala daerah terpilih pada pilkada 2024 tahun ini.

Artinya, Bupati Berau saat ini masih memiliki banyak waktu untuk memastikan proses pembangunan di sisa masa jabatannya, mesti dipotong masa cuti pencalonan saat pilkada barusan.

Umi Sri mengatakan, ingin fokus bekerja sebelum nantinya cuti hingga 4 bulan ke depan.

“Saya ingin fokus bekerja, nanti dulu politik itu,” tangkisnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Berau, Sumadi, menyampaikan PKS telah memutuskan untuk mencalonkan kembali Sri Juniarsih, sebagai bakal calon kepala daerah pada pilkada tahun ini.

Bahkan, dipastikan saat ini Sri Juniarsih, telah mendapatkan restu DPP PKS dalam memastikan proses politik tahun ini.

“Sudah ditugaskan dari partai untuk maju pada pilkada tahun ini,” ujar Sumadi, saat itu. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h