TANJUNG REDEB – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Elita Herlina, mengimbau para petani sawit mandiri apabila ingin menuju kearah sejahtera, agar melengkapi persyaratan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Elita mengatakan, sangat disayangkan jika bantuan dari pusat tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik. Apalagi, jumlahnya cukup banyak dan Berau sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan dari BPDPKS.

Jumlah petani sawit di Berau merupakan yang paling banyak jika dibandingkam komoditas lain.

“Bagi petani mandiri yang luas lahannya tidak terlalu besar, tentu bantuan akan sangat berarti,” ucapnya.

8A DORONG PETANI 1

Apalagi, harga pupuk yang cukup mahal, pastinya usulan bantuan kepada BPDPKS dapat meringankan beban petani. Sehingga, pendapatan petani jelas bakal lebih untung.

Namun, dengan catatan utama, seperti surat pernyataan lahan tidak berada di dalam kawasan hutan dan tidak dalam HGU orang lain dipenuhi terlebih dahulu.

“Syarat itu memang yang paling utama. Kalau sudah tidak berada di kawasan hutan, pastinya akan membantu kemudahan mendapat bantuan lain dari pusat,” terangnya.

Wakil rakyat itu berharap, para petani di Berau dapat aktif mengusulkan bantuan kepada pemerintah pusat, sehingga tidak bergantung pada pemerintah daerah saja.

“Kan bantuan pusat jumlahnya sangat banyak dan beragam, tidak hanya bantuan pupuk saja, tapi bisa dapat bantuan lainnya,” tandasnya. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h