SIDOARJO – Timnas U-20 Indonesia kembali menelan kekalahan dalam ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025. Pada laga kedua melawan Suriah yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (27/1/2025) malam, Indonesia takluk dengan skor 0-2.
Gol pertama Suriah dicetak oleh Majd Manaf melalui tandukan setelah memanfaatkan umpan silang dari Khaled Alhamoush. Tim tamu kemudian menggandakan keunggulan pada menit ke-66 melalui tembakan bebas akurat Annas Hussam.
Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi pasukan Indra Sjafri di ajang ini. Sebelumnya, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan juga kalah 0-1 dari Yordania pada pertandingan pembuka. Hasil ini membuat Indonesia belum berhasil mencetak gol dalam dua laga yang telah dijalani.
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengakui kekalahan kali ini berawal dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh tim besutannya. Meski begitu, kata dia, Timnas U-20 Indonesia sudah bermain cukup bagus dan tampil maksimal.
“Dua gol yang terjadi memang dari kesalahan, tetapi ini nanti yang akan kita perbaiki,” ujar Indra seusai pertandingan dikutip dari Beritasatu.com.
Indra menilai dari pertandingan ini, dirinya bisa mengukur kualitas tim Uzbekistan, lawan yang akan dihadapi pada ajang Piala Asia U-20 2025 mendatang. Sebab, Suriah sebelumnya pernah bertanding uji coba melawan Uzbekistan dengan hasil seri.
“Jadi kita bisa lihat kualitas pemain Uzbekistan mungkin kurang lebih akan seperti Suriah, atau mungkin lebih baik. Jadi harus pintar-pintar menentukan taktik bagaimana supaya nanti bisa mencuri poin di Piala Asia nanti,” ungkap Indra.
Indra mengungkapkan, meski dalam laga kedua ini timnya belum bisa memetik kemenangan atas lawannya, Indra tetap memuji gaya permainan Suriah. Menurutnya, Suriah bisa memanfaatkan kelemahan Timnas U-20 Indonesia yang sejak awal pertandingan, bermain dengan gaya permainan terbuka dan menyerang.
“Suriah bermain bagus, dari bertahan ke menyerang juga cepat,” terang Indra.
Meski begitu, Indra mengakui, dalam laga persahabatan kali ini banyak pelajaran yang diambil, terutama untuk mengukur kualitas tim Uzbekistan dari permainan Suriah, yang akan dihadapi Timnas U-20 Indonesia pada Piala Asia mendatang.