TANJUNG REDEB – Apabila hujan turun di daerah hulu, kawasan Dusun Nyapa Indah, Kampung Long Lanuk, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten  Berau terendam banjir. Kondisi memprihatinkan ini terjadi sejak Senin (5/2/2024) lalu.

Meskipun tidak sampai menggenangi rumah, namun areal pertanian dan perkebunan warga di sana terendam air hujan.

Kepala dusun atau tokoh masyarakat Nyapa Indah, Rustam, mengatakan banjir sudah mulai surut. Namun, dirinya dan masyarakat tetap merasa khawatir dan waspada jika banjir kembali melanda dusunnya.

8C KONDISI BANJIR 2

“Khawatir pasti. Tahun 2024 ini, memang baru kali ini banjir,” ujarnya, Rabu (7/2/2024).

Diduga, terjadinya banjir tersebut karena hujan yang terjadi pada Minggu (4/2/2024) lalu, di kawasan hulu.

“Bisa jadi karena itu,” katanya.

Meskipun banjir hanya menggenangi jalanan saja dan tidak sampai ke rumah, tapi sambungnya, dampaknya pada areal pertanian dan perkebunan milik warga.

Apalagi, areal pertanian dan perkebunan cukup luas yang terendam, meskipun banjirnya terjadi di beberapa titik.

“Kalau tanaman lumayan luas, terutama padi dan tanaman kakao atau coklat,  hanya terpisah pisah. Ada yang di hulu kampung, ada yang di hilir dan ada juga yang di seberang kampung,” paparnya.

Dengan kondisi seperti itu, tentu menjadi alasan kuat, mengapa warga Nyapa Indah mengusulkan relokasi.

“Itu alasannya, supaya kami juga merasa tenang,” ungkapnya. (*)

Reporter : Hendra Irawan

Editor : s4h