TANJUNG REDEB – Hari pertama Partai NasDem Kabupaten Berau membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah dari 1 Mei hingga 7 Mei 2024. Baru satu figur yang mendaftar, yakni bakal calon Bupati Berau, Marhana, melalui relawannya yang dikomandoi Lukman Latif, sebagai juru bicara keluarga.

“Baru satu orang, yakni Ibu Marhana, melalui relawannya yang mengambil formulir pendaftaran ke NasDem,” ujar Ketua Desk Pilkada Partai NasDem Berau, Ahmad Rizali, Rabu (1/5/2024).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Berau itu menjelaskan, dalam proses pendaftaran pihaknya tidak membatasi, apakah pelamar ingin mendaftar sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati.

Sekalipun, mereka juga punya kader potensial untuk dimajukan, yaitu Madri Pani (MP).

“Semua figur punya kans yang sama. Memang kami punya kader yang ingin diusung. Tapi kami tidak membatasi para peserta harus mendaftar sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati,” katanya.

Pihaknya juga menampik anggapan batas pendaftaran yang hanya 7 hari, bukan berarti membatasi para figur yang ingin mendaftar ke Nasdem, melainkan waktu 7 hari tersebut, sudah menjadi instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Diyakini, para pelamar memiliki waktu cukup untuk memenuhi persyaratannya, mengingat dalam persyaratan yang ada dalam formulir, hampir semuanya bersifat formal.

“Jadi, batas waktu 7 hari ini berlaku untuk semua, satu nasional. Mulai tingkat daerah sampai provinsi. Jadi tidak ada upaya kita membatasi. Namanya Indonesia memanggil,” jelasnya.

“Saya kira, mereka bisa mengembalikannya tepat waktu,” sambungnya.

Menurutnya, selama 7 hari itu, pihaknya bebas membuka pendaftaran kepada siapapun. Diharapkan, pada tanggal 7 semua berkas formulir yang diambil sudah kembali ke Nasdem.

“Karena, 8 Mei itu  semua yang masuk harus diplenokan dan langsung diserahkan ke Dewan Pimpinan Wilayah, paling lambat 10 Mei,” jelasnya.

Siapapun yang memenuhi syarat, tegasnya, pasti akan ditindaklanjuti sampai ke pusat. Tidak ada yang diunggulkan. Karena semua itu pusat yang menentukan, berdasarkan hasil penilaian dan survei.

“Betul, NasDem punya kader, tapi yang menentukan itu pusat. Karena dengan pendaftaran ini, NasDem ingin mencari putra terbaik daerah,” paparnya.

“Memang ada kader ada perhatian lebih, tapi semua itu ada mekanisme,” jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan, NasDem membuka pendaftaran tanpa ada mahar satu rupiah pun.

“Tidak ada bayar apapun, baik itu ambil formulir maupun kembalikan formulir. Itu tidak ada,” tandasnya. (*)

Reporter : Hendra Irawan

Editor : s4h