Foto: Dokumentasi bersama rombongan Disbudpar Berau di acara Regatta Lepa 2023, di Malaysia.

MALAYSIA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau menjadi tamu kehormatan dalam gelaran Regatta Lepa 2023 di Semporna, Sabah, Malaysia. Suku serumpun di Sabah, yakni Bajau, jadi alasan Berau menjadi salah satu tamu kehormatan di panggung besar tersebut.

Setiap tamu yang hadir, diminta untuk mempertunjukkan tari asli suku pesisir yang biasa dikenal dengan tari Dalling. Tarian warisan nenek moyang yang saat ini masih lestari di bawah pelaku seni tari di Bumi Batiwakkal.

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Berau Retno Kustiah mengatakan, pemerintah cukup berbangga lantaran upaya pihaknya menjaga warisan budaya tersebut, diapresiasi di panggung internasional.

“Ini sebuah kehormatan bagi kami (Disbudpar), masih menjaga nilai luhur budaya di Berau,” kata Retno sapaan dia.

Dicara tersebut, ada 10 orang penari asal Berau mempertunjukkan kemahiran menari di hadapan ratusan tamu yang hadir.

Kata Retno, Berau membawa tarian khusus ke panggung itu. Diberinama Tarian Iga Dalling Ubur-ubur. Tarian yang menjadi ciri khas warga pesisir Berau dengan kekayaan biota laut langka di Pulau Kakaban, Kecamatan Maratua.

“10 orang penari ditemani duta tara dan putri pariwisata, memberikan persembahan terbaik bagi seluruh tamu,” ujarnya.

Selain persembahan tarian tradisional itu, Disbudpar Berau juga turut mengkampanyekan keindahan dunia pariwisata di Bumi Batiwakkal.

Kekayaan sektor maritim, menjadi poin penting yang diinformasikan kepada para tamu. Khususnya 10 destinasi wisata unggulan di Berau, termasuk wisata bahari yang hingga saat ini masih menjadi idola para pelancong.

“Kami perkenalkan ubur-ubur langka yang kita punya di Pulau Kakaban. Mereka tertarik,” ujar dia.

Dirinya pun mengaku bangga sekaligus terharu atas respon positif di Malaysia. Bahkan, tak sedikit tamu yang kemudian mengulik lebih banyak informasi terkait kekayaan wisata bahari di Berau.

Dia bilang, terdapat salah satu tamu yang telah membuat rencana wisata akhir tahun ke Maratua dan paket wisata bahari di sekitar pulau Derawan.

Pihaknya pun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, bekerjasama dengan pihak resort dan pelaku wisata di objek wisata Berau.

“Banyak yang penasaran dengan Ubur-ubur yang tidak menyengat,” ucap dia.

Sekedar informasi, acara tersebut berlangsung selama 2 hari, di mulai sejak 17 dan penutupan pada 18 November 2023 lalu. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman