BERAU TERKINI – Polres Berau bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Berau menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD), Kamis (14/8/2025).

Selain upaya menekan inflasi, kegiatan tersebut merupakan rangkaian agenda Polri merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar serentak mulai 10-14 Agustus 2025. 

Bupati Berau, Sri Juniarsih, melalui Staf Ahli Bidang Keuangan dan SDM Setda Berau, Jaka Siswanta, memberikan apresiasi atas operasi pangan murah yang dimotori Polres Berau.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan upaya jitu untuk menekan angka inflasi yang pada Juli 2025 tercatat sebesar 1,77 persen (yoy).

“Ini sangat positif, tentu kami menyambut itu,” kata Jaka. 

Menurutnya, kegiatan tersebut selaras dengan agenda pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok di ritel modern maupun pasar tradisional.

Saat ini, Dinas Pangan Berau telah melangsungkan kegiatan serupa dengan komoditas yang lebih beragam dan dijual dengan harga di bawah pasaran.

“Paling tidak agenda ini bisa menekan inflasi di Berau,” tuturnya.

Dia berharap, program tersebut tak hanya dilakukan di kawasan perkotaan. Namun, masyarakat kampung juga perlu mendapatkan sentuhan serupa.

“Kabarnya di Kecamatan Pulau Derawan juga sudah berjalan operasi pasar seperti ini,” bebernya.

Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar, melalui Kasat Binmas AKP Agus Supriyanto, melaporkan, dalam operasi saat ini pihaknya menyiapkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 3 ton.

Beras murah itu dibanderol dengan harga Rp58 ribu untuk ukuran 5 kilogram dengan kemasan karung plastik.

Hingga saat ini, Polres Berau sudah berhasil menjual beras SPHP mencapai lebih 15 ton yang didistribusikan di pasar tradisional pusat kota hingga kecamatan dan kampung.

“Alhamdulillah agenda ini mendapatkan dukungan penuh dari pemda dan Bulog,” ungkapnya.

Program yang digelar secara nasional ini pun rencananya dilaksanakan hingga Desember 2025. Polres Berau akan menjadi bagian aktif dari pemerintah daerah untuk menstabilkan harga pangan di Bumi Batiwakkal. 

“Posko akan didirikan khusus di setiap kecamatan perkotaan,” terangnya. (*/Adv)