TANJUNG REDEB – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama komoditas pangan yang sering bergejolak, Dinas Pangan (Dispan) Berau menggelar gerakan pangan pangan murah dan pangan lokal sebanyak 3,5 ton beras.

Selain menyediakan sebanyak 3,5 ton beras SPHP, Dispan juga menjajakan Gula 200 berjumlah kilogram dan minyak goreng sebanyak 180 botol.

Kepala Dispan Berau, Rakhmadi Pasarakan, menjelaskan pihaknya juga melibatkan 5 Kelompok Wanita Tani (KWT), binaan Dispan Berau dan 2 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Selain itu, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( IWAPI ) dan Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Berau.

“Hari ini beras ada tambahan 1 ton. Jadi, totalnya 3,5 ton untuk berasnya. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari 5 Maret sampai 7 Maret,” terang Kadispan Rakhmadi, kepada berauterkini.co.id, Rabu (6/3/2024).

Sebelumnya, gerakan pangan murah sudah dilakukan beberapa tempat, seperti Kecamatan Tubaan, Kecamatan Biatan, Kecamatan Sambaliung, Kecamatan Segah dan beberapa kecamatan lainnnya.

“Kegiatan ini juga sebagai upaya agar masyarakat tidak khawatir dengan harga bahan pokok yang naik, apalagi ini menjelang bulan puasa,” jelasnya.

Stok ketersediaan beras yang dimiliki, diakuinya masih cukup banyak sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan harga yang diberikan juga terjangkau, yaitu per 5 kilogram beras dihargai 55 ribu rupiah.

Walaupun stok beras yang dimiliki terbilang cukup, pihaknya tetap membatasi pembelian. Setiap orang dibatasi hanya boleh membeli 2 karung beras atau setara dengan 10 kilogram.

“Tapi, kita tidak membatasi untuk warga yang datang dipersilakan. Siapapun boleh, selama persediaan kita masih ada tetap kita layani,” jelasnya.

Rakhmadi menambahkan, pada Minggu ketiga dan keempat bulan Maret, pihaknya akan memberikan pelayan setiap hari di Kantor Dinas Pangan Jalan Dr Murjani I Nomor 80. (*)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h