TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau pada 2024 ini bakal melangsungkan pengaspalan di jalan masuk menuju Kampung Semurut, Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau.

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Junaidi, menerangkan pengaspalan tersebut merupakan upaya peningkatan konektivitas jalan antar-kampung menuju pusat kecamatan dan jalan poros.

Sehingga, peningkatan jalan ini memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi pengguna jalan.

“Dengan jalan yang bagus, kita harap bisa menjadi peningkatan fasilitas yang diharapkan masyarakat,” kata Junaidi, kepada awak media belum lama ini.

Apalagi, kondisi jalan sebelumnya menyebabkan hal ini menjadi sangat perlu dilakukan. Pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp7,2 miliar untuk peningkatan jalan ini.

Dengan demikian diharapkan, peningkatan jalan ini bisa memberi dampak positif kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas.

“Kita tahu, ya. Memang jalan-jalan kampung menjadi usulan yang tidak sedikit. Sehingga, kami berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pekerjaan-pekerjaan yang kami lakukan,” ujarnya.

Junaidi menerangkan, pelaksanaan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Jalan Mendukung Peningkatan dan Konektivitas (Non Tematik). Dengan anggaran yang tidak sedikit, Junaidi menerangkan peningkatan selain pengaspalan adalah pengecoran bahu jalan.

“Jadi, lebar jalan itu 8 meter dan panjangnya 1.150 meter. Nah, sisi kiri dan kanan nanti akan di cor beton,” terangnya sambil menambahkan, pekerjaan sendiri sudah dimulai sejak 8 Januari 2024 yang lalu.

Diketahui, masa kerja mencapai 150 hari kerja dan diprediksi akan selesai pada Juli 2024 mendatang.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada halangan yang begitu berat, selain melawan cuaca yang tidak menentu.

“Hanya cuaca saja, namun kita tetap optimis bisa selesai dengan tepat nantinya,” harapnya.

Pekerjaan saat ini sudah mencapai 43 persen atau mendekati separuh pekerjaan. Pihaknya berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut, agar tidak berlarut-larut dalam penyelesaiannya. Sehingga, jalan tersebut bisa segera dilintasi kembali oleh masyarakat secara sepenuhnya.

“Kita ingin juga, misalnya wisatawan melintas, mereka bisa singgah masuk ke Semurut untuk melihat-lihat. Ketika itu terjadi, fasilitas jalannya sudah nyaman dan representative,” pinta Junaidi. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h