TANJUNG REDEB – Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Rahman, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memprioritaskan usulan pengaspalan jalan dan drainase.

Rahman meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk bisa merampungkan usulan dari kampung-kampung yang ada di Kecamatan Teluk Bayur.

“Seperti yang diusulkan Kepala Kampung Tumbit Melayu, terkait pengaspalan jalan. Di lapangan hanya tinggal sedikit saja. Permintaan ini sudah bertahun-tahun,”  kata wakil rakyat itu.

Tahun ini DPUPR, katanya, kembali mendapatkan anggaran, namun tidak juga menyelesaikan usulan pengaspalan jalan tersebut.

“Kasihan masyarakat kalau diulang setiap tahun usulannya dan hanya itu saja. Paling tidak, jika memang ada prioritas lain sampaikan kepada pemerintah kampung kendalanya apa dan alasannya,” tuturnya.

Apalagi jalan tersebut dekat dengan sungai atau berada di pinggir sungai. Sehingga, jika terjadi banjir sirtunya ikut tergerus oleh arus.

Kemudian, Rinding, tepatnya di RT 5 dan 10. Rahman menjelaskan, saat melakukan reses apa yang dikeluhkan dan disampaikan saat Musrenbang itu sama. Warga mengeluhkan masalah banjir, terutama saat musim penghujan.

“Banyak drainase yang diperbaiki dan diajukan setiap usulan, tapi tetap saja begitu. Masih banjir. Ada yang tepat sasaran ada yang tidak,” terangnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta OPD terkait untuk bisa membuatkan saluran pembuangan air atau drainase, agar bisa mengurangi masalah banjir terutama di daerah perkotaan.

Hal yang sama juga dikeluhkan masyarakat di sekitar Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD). Selama pasar tersebut dibangun, tidak ada drainase yang langsung tembus ke sungai. Akibatnya , sering terjadi genangan air.

Diakui, sudah beberapa kali mengajarkan DPUPR dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

“Karena ada pipa yang menutupi drainase itu. Kita sudah mengajak PUPR dan PDAM,” tegasnya. (*ADV)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h