TANJUNG REDEB – Anggota Komisi II  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Ratna, mengapresiasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, terkait penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bujangga yang mampu mengurangi bau.

Saat ini, aroma menyengat di lokasi tersebut sudah mulai berkurang, seiring waktu akan direlokasinya TPA tersebut.

Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, selama ini kondisi TPA Bujangga seringkali mendapat keluhan dari masyarakat yang bermukim di sekitarnya.

Tidak jarang, keluhan itu juga sampai ketika dirinya melakukan reses di sekitar Jalan Sultan Agung, Kecamatan Tanjung Redeb.

“Sekarang baunya kurang. Ini artinya keluhan yang disampaikan warga dan kami DPRD sudah ditindaklanjuti dengan baik. Itu yang kami apresiasi,” katanya.

Disampaikan, saat ini DLHK Berau terus berupaya mengelola sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, hingga padat serta menimbunnya dengan tanah.

Cara ini digunakan untuk mengurangi bau yang menyebar kemana-mana. Apalagi, dalam waktu satu atau dua tahun ke depan, TPA tersebut juga sudah berpindah lokasi, karena sudah tidak layak lagi.

“Di sana juga ada rumah sakit baru. Memang mau tidak mau harus pindah, jika ingin memberikan penataan kota menjadi lebih baik dan bersih,” ujarnya.

Ratna menilai, DLHK juga perlu mendapatkan tambahan support anggaran dari Pemkab Berau, terutama penambahan personel, begitu juga dengan sarana dan prasarananya.

“Karena penanganannya sudah baik, maka alatnya juga perlu disupport. Apalagi yang kerap jadi kendala itu, kekurangan peralatan dan personel. Ini harus diperhatikan kepala daerah,” tandasnya. (*/ADV)

Reporter : Hendra Irawan

Editor : s4h