Sumringah, kelompok tani saat menerima bantuan hewan ternak dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Berau.
TANJUNG REDEB – Sejak September, Oktober hingga jelang akhir tahun 2023 ini, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Berau menyalurkan tiga jenis hewan ternak yang terdiri dari ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas kepada puluhan kelompok tani (poktan).
Kepala Bidang (Kabid) Distanak Berau Eko Wahyu, mengatakan bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Selain bantuan hewan ternak, Distanak juga memberikan bantuan fasilitas penunjang lainnya. Bantuan tersebut diberikan kepada kelompok tani yang telah mengajukan proposal kepada Distanak Berau.
“Bantuan dari Distanak kita salurkan kepada kelompok yang proposalnya sudah memenuhi persyaratan,” jelasnya kepada berauterkini.co.id, Jumat (22/12/2023)
Syarat utama pengajuan proposal, jelasnya, harus memiliki akta notaris dan terdaftar dalam Sistem Penyuluhan Pertanian (Stimultan) untuk menghindari anggota kelompok yang menerima bantuan lebih dari satu.
“Dulu pernah terjadi, satu orang menerima bantuan lebih dari satu. Jangan sampai orang yang duduk ditempat yang berbeda,” terangnya.
Disebutkannya, sebanyak tigapuluh satu kelompok tani dari delapan kecamatan yang mendapatkan bantuan.
Yaitu Kecamatan Sambaliung, mendapat bantuan bibit ternak kambing sebanyak 63 ekor betina dan 11 ekor jantan. Bantuan itu bersumber dari APBD Berau. Kemudian, 23 ekor betina dan 2 jantan yang bersumber dari APBN.
Selain bantuan bibit hewan kambing, Kecamatan Sambaliung juga mendapat bantun kandang jepit 5 unit, bantuan gangway 1 paket dan bantuan irigasi perpompaan 1 unit.
Kecamatan Gunung Tabur, mendapat bantuan bibit kambing sebanyak 85 ekor betina dan 15 ekor jantan, bantuan reaktivasi biogas 3 unit dan bantuan mini ranch 1 paket. Semua bantuan tersebut bersumber dari APBD Berau.
Kecamatan Segah, mendapat bantuan bibit kambing sebanyak 20 ekor betina dan 4 ekor jantan yang bersumber dari APBD.
Kecamatan Biatan, mendapat bantuan bibit kambing sebanyak 62 ekor betina dan 12 ekor jantan, bantuan mini ranch 1 paket, bantuan sapi 10 ekor betina dan 1 ekor jantan. Kemudian bantuan bibit ayam lokal sebanyak 500 ekor bersumber dari dana APBN.
Kecamatan Teluk Bayur, mendapat bantun bibit sapi sebanyak 14 ekor betina dan 3 ekor jantan yang bersumber dari APBD dan bantuan pengadaan biogas 3 unit.
Kecamatan Batu Putih, mendapat bantuan bibit itik sebanyak 250 ekor betina dan 30 ekor jantan, dan bantuan kandang jepit 4 unit.
Kecamatan Tabalar mendapat bantuan kandang jepit 7 unit, Kecamatan Talisayan 4 unit.
Kecamatan Segah, mendapat bantuan mini ranch 1 paket, pembuatan gangway 2 paket, dan bantuan kandang kambing 1 unit.
Dijelaskan, penyaluran bantuan bibit itik telah dilakukan pada Agustus dan bantuan sapi pada Oktober 2023. Sedangkan bantuan kambing dibagi menjadi dua kloter.
“Kloter pertama kita lakukan di bulan September dan kloter kedua sedang berlangsung. Hari ini terakhir penyalurannya di Kecamatan Biatan,” ujarnya.
Dalam proses penyaluran bantuan bagi kelompok tani yang bersumber dari APBD semua berjalan lancar. Namun, Eko mengakui, saat menyalurkan bantuan yang bersumber dari APBN, pihaknya sedikit mengalami hambatan, sehingga pihaknya sempat menunda penyaluran bantuan tersebut.
“Dari satu kelompok tani tersebut belum melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku, sehingga ada bantuan yang tertunda” ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua Kelompok Tani Berkah Setia Bersatu Kampung Pesayan Ramli Tantu, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang telah memberikan bantuan hewan ternak.
“Terimakasih kepada jajaran Pemkab Berau, terutama Dinas Peternakan atas bantuan hewan ternaknya,” ucap Ramli.
Menurut Ramli, dengan adanya bantuan hewan ternak yang diberikan sangat membantu mereka untuk belajar lebih mandiri dan mampu mendongkrak perekonomian para peternak. (*)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h
