TANJUNG REDEB – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk meningkatkan dan memperkuat sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus dilakukan. Karena itu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat mendorong agar setiap kecamatan membentuk/memiliki UMKM Center.

Hal itu, diinginkan agar tidak hanya saja saat ada agenda seperti pameran atau agenda kecamatan lainnya.

“Keberadaan UMKM Center ini untuk memfasilitasi para pelaku usaha di setiap kecamatan, tapi harus mengakomodir produk-produk lokal,” kata Kepala Bidang (Kabid) UMKM dan Koperasi Berau, Hidayat.

Diakuinya, saat ini pemerintah daerah memang masih belum memiliki dana untuk mengumpulkan UMKM secara keseluruhan, tetapi pihaknya akan berprogres untuk bekerja sama dengan lahan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpa) Berau yang baru.

Pihaknya akan meminta satu lahan dari bangunan baru tersebut untuk dijadikan wadah pemasaran produk unggulan UMKM Berau.

“Untuk pembangunan UMKM Center yang di lahan bekas rumah sakit itu, nanti juga tetap akan digarap, namun fungsinya beda,” tegasnya.

Sejauh ini, memang belum ada kecamatan yang mewujudkan itu, namun ada wacana yang terbesit dari Kecamatan Biatan maupun Talisayan.

“Ya, kami mendorong agar per kecamatan memiliki sentra UMKM-nya sendiri, ketika produk mereka bisa dikenal lebih luas dan laku. Tentunya efeknya bagi pelaku usaha sendiri,” tuturnya kepada berauterkini.co.id, Senin (15/1/2024).

Dua kecamatan itu, sambungnya, sudah menguhubungi Diskoperindag, untuk bekerja sama. Rencananya, Kecamatan Biatan dan Talisayan akan memanfaatkan lahan kantor kecamatan yang lumayan luas.

Lahan UMKM Center diharapkan dapat menjadi wadah. Tidak hanya untuk UMKM, tapi ada pula kegiatan besar lainnya, seprti Expo tahunan yang biasanya tiap tahun berlangsung.

“Jadi, mungkin UMKM Center itu kurang lebih seperti alun-alun lah, bisa jadi lahan serbaguna,” tutup Hidayat, berangan-angan. (*)

Reporter: Dini Diva Aprilia

Editor : s4h