TANJUNG REDEB – Sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk lokal, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau memberikan pelatihan dan pendampingan produksi tenun di Sentra Tenun Sukan Tengah.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta yang dilaksanakan selama 10 hari yakni mulai 3-12 Mei 2025.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, menekankan, pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing produk lokal.
Menurutnya, masih banyak tantangan yang dihadapi tenun di Berau, khususnya dari kualitas hasil produksi dan kecepatan pengrajin.
“Masih banyak PR kita memang untuk menyelesaikan satu tenun itu membutuhkan waktu lama. Sementara harga jual tinggi, tapi hasil belum tentu konsisten,” ungkap Eva kepada Berauterkini.co.id, Selasa (6/5/2025).
Dia mendorong semua peserta untuk menyerap ilmu dari narasumber agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas, bukan sekadar dipajang, tetapi bisa langsung dijual.
“Kita inginnya pengrajin bisa terus memproduksi, jadi tidak harus menunggu adanya orderan,” tegasnya.
Tak hanya memberikan pelatihan, Diskoperindag Berau juga telah memfasilitasi kebutuhan dasar untuk produksi tenun, seperti alat tenun, mesin jahit, hingga bahan produksi di Sentra Tenun Sukan Tengah.
“Kami juga memberikan bantuan fasilitas penunjang untuk di Sentra Tenun. Harapannya ini menjadi awal yang baik bagi industri kecil kita untuk semakin berdaya,” tandasnya. (*/adv)