TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, merangkul 30 pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) dengan memberikan Pelatihan Manajemen Event Ekonomi Kreatif (Ekraf), di Hotel Grand Parama, Jumat (10/5/2024).

Workshop yang diikuti puluhan peserta berasal dari praktisi event organizer di Berau itu, diantaranya seperti pramuwisata alias tour guide, lalu media publisher hingga kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Tanjung Redeb.

Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, mengatakan agenda tersebut sengaja digelar untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam memunculkan ide kreatif dalam mengelola event di Berau.

Sebab, Disbudpar sendiri telah menyiapkan serangkaian event pada tahun 2024 ini yang diharapkan mendapatkan sentuhan kreatif para pelaku ekraf di Berau.

11a disbudpar rangkul 2

“Kami tentu akan terus mendukung ide dan kegiatan teman-teman, selama memberikan dampak positif untuk industri kreatif di Berau,” kata Ilyas, dalam pembukaan ajang pelatihan tersebut.

Dikatakan, pemerintah telah menyiapkan bangunan mini panggung di Jalan Tepian Ahmad Yani. Keberadaan itu diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan event yang bisa dinikmati semua kalangan.

“Fasilitasnya sudah ada. Tinggal actionnya saja,” katanya.

Selain meramaikan event di kawasan perkotaan, para pelaku ekraf yang mendapatkan pelatihan, diharapkan dapat menjadi motor penggerak event di destinasi wisata unggulan di Berau.

Natsir mencontohkan, Wisata Air Panas Asin Pemapak, Biatan Bapinang yang tercatat selama libur panjang lalu mendapatkan kunjungan sekitar 6 ribu orang.

Namun, akan sangat disayangkan bila kunjungan sepi kala hari biasa. Oleh karenanya, destinasi tersebut dibutuhkan atraksi pariwisata yang dapat mendorong peningkatan kunjungan.

“Setiap destinasi itu, harus ada atraksi pariwisata yang bisa menarik minat wisatawan,” harapnya.

Selain itu, gelaran event yang dilakukan secara aktif, diharapkan dapat memberikan dampak terhadap kelestarian budaya di Berau.

“Kultur budaya kita tetap harus lestari,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Bidang UJSP dan Ekraf Disbudpar Berau, selaku Ketua Panitia Worshop, Nurjatiah, menyampaikan dengan memberikan pelatihan manajemen event, para pelaku ekraf di Berau dapat memenuhi standar gelaran event berskala nasional.

Standar tersebut diyakini akan memberikan kepercayaan kepada setiap pendukung event dalam melancarkan modal dalam sekali gelaran kegiatan.

Selain itu, pihaknya menginginkan agar para peserta dapat menjadi motor pemerintah dalam memastikan setiap destinasi wisata di Berau dapat dikenalkan kepada publik secara luas.

“Tentunya lewat agenda promosi pariwisata,” katanya.

Sebagai informasi, saat ini agenda pada hari pertama telah usai. Workshop tersebut akan digelar kembali pada Sabtu (11/5/2024) hingga pukul 16.00 Wita yang dipandu oleh praktisi profesional, Galih Sedayu dan Putri Khaira Ansuri. (*/ADV)

 

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h