TANJUNG REDEB – Setelah lama ditutup untuk wisatawan asing, Pemkab Berau kini mulai mempersiapkan calon wisatawan untuk masuk ke Berau. Khususnya yang ingin berwisata di Pulau Derawan dan Maratua. Hal itu disampaikan  Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Masrani.

Menurutnya, saat ini  pelayanan sejumlah destinasi wisata di Berau mulai beroperasi. Masrani memastikan, untuk wisatawan mancanegara sudah boleh masuk  Berau. Tentunya dengan mengikuti prosedur tetap. Salah satunya melalui jalur resmi, serta  sudah melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan.

“Tidak masalah itu, asal melalui jalur resmi atau satu pintu. Bukan melalui daerah lain yang tidak terdeteksi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, daerah lain juga telah membuka diri untuk wisatawan asing masuk. Seperti halnya di bali dan Manado. Terlebih, kebijakan pemerintah pusat juga sudah membuka pintu bagi wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. Apabila wisatawan asing lolos dari Bandara, maka dapat dipastikan turis tersebut bisa berwisata di Berau seperti Derawan dan Maratua.

“Kalau untuk WNA yang datang ke Berau, sepanjang mereka ini lolos dari bandara, tidak masalah. Apalagi disertai surat bebas Covid-19. Kan sebelum menuju lokasi wisata, pertama kali mereka di cek kesehatannya yakni di bandara,” ungkapnya.

Meski demikian, pengawasan akan tetap dilaksanakan di Berau melalui pengelola wisata,guide serta  kelompok sadar wisata (Pokdarwis), serta tim Satgas setempat.

Ia juga meminta seluruh pihak yang terkait dengan usaha pariwisata agar menjaga diri dan memastikan seluruh orang yang masuk tetap menjaga protokol kesehatan.

“Jangan sampai kita tutup mata. Karena kita berusaha membangkitkan ekonomi melalui sektor pariwisata, salah satunya dengan kunjungan wisatawan. Jadi prokes harga mati, jangan sampai kurangnya kesadaran membuat terjadi klaster baru,” tuturnya.(*)

Editor: RJ Palupi