TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau telah merealisasikan pembangunan di tujuh produk wisata dengan pengerjaan 30 sarana dengan jumlah anggaran yang direalisasikan mencapai Rp 14,8 miliar.

Hal itu terungkap ketika rapat rekonsiliasi realisasi anggaran Dana Bagi Hasil  SDA Kehutanan dan Dana Reboisasi (DBH-DR) dan sisa DBHDR tahun anggaran 2023, di Ruang Rapat RKPD Bapelitbang Berau, beberapa waktu lalu.

Dalam rapat itu, dihadiri para asisten Pemkab Berau ditemani pejabat dinas yang mengelola dana transfer pemerintah pusat tersebut.

“Merujuk indikatornya, adalah jumlah produk wisata dan sapras yang berhasil dibangun pemerintah,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata, Samsiah Nawir, mewakili Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir.

Kepada berauterkini.co.id, Samsiah Nawir, menyampaikan rapat tersebut dilaksanakan demi memberikan laporan atas capaian pengelolaan dana transfer pusat khusus di bidang pariwisata.

“Ya kami memberikan laporan langsung realisasi dan sisa anggaran, sebagai bahan untuk dibawa ke Jakarta,” kata Samsiah, dikonfirmasi belum lama ini.

Diketahui, agenda tersebut merupakan tindaklanjut atas surat yang dilayangkan Dirjen Perimbangan Keuangan Direktorat Dana Transfer Pusat Kemenkeu RI, Nomor: UND-43/PK.2/2024, pada 28 Maret 2024 lalu.

Samsiah menyampaikan, agenda tersebut ditujukan untuk menyelaraskan data yang dikelola oleh BPKAD dan Bapelitbang Berau. Termasuk sinkronisasi data seluruh OPD penerima DBH-DR di Berau.

“Jadi, semuanya juga diminta untuk menyampaikan pencatatan data yang dikelola oleh setiap dinas penerima DBHDR,” terangnya.

Disampaikan Samsiah, target serapan anggaran DBH-DR di Pemkab Berau, khususnya pengelolaan anggaran untuk pembangunan destinasi wisata menyentuh 95 persen.

Diharapkan, atas raihan baik dalam serapan anggaran dari dana pusat tersebut, dapat memberikan peluang besar bagi pemerintah daerah, khususnya Disbudpar Berau untuk kembali mendapatkan anggaran dalam mengembangkan destinasi wisata lainnya di Bumi Batiwakkal.

“Semoga kami dapat lebih besar lagi tahun ini. Demi pembangunan di destinasi wisata,” harap Samsiah Nawir. (*/ADV)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h